Tol Padang-Pekanbaru Akan Cetak 3 Rekor Baru

Tol Padang-Pekanbaru Akan Cetak 3 Rekor Baru

Tol Padang-Pekanbaru akan mencatat banyak rekor dalam sejarah dunia tol di Indonesia dan Sumatera. Saat ini ruas JTTS ini terus kejar tayang agar bisa segera tersambung dari Padang hingga Pekanbaru -Foto: Tangkap Layar IG @prima_crane-

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Wahai orang Sumbar berbanggalah, karena kalau telah beroperasi Tol Padang-Pekanbaru akan mencetak 4 rekor. Rekor apa saja?

1. Rekor Tol Terpanjang di Indonesia

Jika telah beroperasi maka Tol Padang-Pekanbaru akan menjadi Jalan Tol Trans Sumatera terpanjang di Indonesia.

Panjangnya mencapai 254,8 Kilometer. Ini  tentu akan menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Sumbar dan juga Riau nantinya. Dua provinsi yang terpaut jauh dari ujung ke ujung, bisa disatukan dengan jalan tol.

Sekedar informasi, saat ini beberapa jalan tol terpanjang yang sudah beroperasi adalah Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 km, kemudian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,94 km.

BACA JUGA:Amboi.. Pesona Kecantikan Tol Padang-Sicincin Mulai Tersingkap

Kemudian ada Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km, Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km, Tol Jakarta-Merak 98 km dan Tol Solo-Ngawi sepanjang 91 km.

Apabila Tol Padang-Pekanbaru beroperasi, maka akan menjadi jalan tol terpanjang.

BACA JUGA:Ditolak 19 Daerah di Sumbar Alfamart dan Indomaret Dituding 'Menyusup' Masuk Pakai Nama Lain

2. Rekor Investasi Tol Termahal di JTTS

Nilai investasi ruas jalan tol Pekanbaru-Padang ternyata paling mahal di proyek jalan tol trans Sumatera.

Ruas ini menjadi yang termahal dibanding ruas tol lainnya, baik yang sudah operasi maupun yang sedang konstruksi.
 
Nilainya hampir setara dengan APBD DKI Jakarta tahun 2023. Jika APBD DKI nilai yang disahkan adalah Rp83,7 triliun, maka nilai investasi tol Pekanbaru-Padang nilainya mencapai Rp 80,41 Triliun dan telah konstruksi senilai Rp 45,99 Triliun.

Data ini dikutip dari Badan Pengelola Jalan Tol dan tertera dalam monitoring progres konstruksi jalan tol trans Sumatera.

BACA JUGA:Terpangkas 35 Menit, Kolom Fly Over Tol Padang-Sicincin Sudah Tegak di Antara Rel Kereta Api Nagari Buayan
 
Ruas tol Pekanbaru-Padang terdiri dari 6 seksi. Yaitu Seksi Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Km. Seksi Bangkinang-Pangkalan 24,7 Km, seksi Pangkalan-Sicincin 153, 1 km, seksi Padang-Sicincin 1 sepanjang 4 Km dan seksi Padang-Sicincin 2 dengan panjang 32,4.
 
Dari semua seksi ini, yang baru operasi adalah seksi Pekanbaru-Bangkinang yang diresmikan Presiden Jokowi 4 Januari 2023.  

Mengapa nilai investasi ruas tol Pekanbaru-Padang menjadi yang termahal?  

BACA JUGA:Jepang Incar Harta Karun Dalam Terowongan Tol Padang-Pekanbaru?

Karena ruas jalan tol ini adalah yang terpanjang diantara ruas lainnya yang sudah operasi maupun konstruksi di Sumatera hingga Desember 2022. Terlihat dari tabel monitoring progres konstruksi jalan tol trans Sumatera yang dirilis BPJT.  

Panjang ruas jalan tol Pekanbaru-Padang dari data BPJT adalah 254,8 kilometer.

BACA JUGA:No Alfamart No Indomaret Ini 4 Minimarket di Sumbar Milik Pengusaha Lokal Tulen

BACA JUGA:Belum Ada Kejelasan Kapan Diganti Rugi Warga Sumbar Tanam Padi di Lokasi Exit Tol Padang-Sicincin

Selain itu, biaya bengkak juga akibat ruas jalan tol Pekanbaru-Padang harus menembus Bukit Barisan dengan membangun lima terowongan yang total panjang terowongannya mencapai  8,95 km.
 
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017.

BACA JUGA:Palasik si ‘Pemangsa’ Bayi yang Ditakuti Perempuan Minang

BACA JUGA:Sumbar Tolak Alfamart tapi Wali Kota Satu Ini Malah Minta Saham 5 Persen, Endingnya Miris

3. Rekor Tol dengan Terowongan Terbanyak dan Terpanjang

Jalan Tol Padang-Pekanbaru nanti akan memegang rekor sebagai ruas jalan tol yang memiliki terowongan terpanjang hampir 9 kilometer.

Untuk pembangunan terowongan di ruas ini membutuhkan biaya kurang lebih Rp 9 Triliun.  

BACA JUGA:5 Bulan Lagi Mungkinkah Tol Padang-Sicincin Capai 100 Persen?

BACA JUGA:1.000 Pekerja Dikerahkan HKI Biar ‘Urang Awak’ Cepat Naik Tol Padang-Sicincin

Kementerian PUPR dalam keterangannya mengatakan, pembangunan terowongan ini nantinya akan  menggunakan  dua metode.

BACA JUGA:Ahmad Dhani Bilang Ada Satu ‘Bagian’ Perempuan yang Peka Bila Disentuh Lelaki Cukup Umur

BACA JUGA:Asal Mula Kaum Yahudi Hingga Terbentuk Negara Israel dan Menguasai Wilayah Palestina
 
Pertama metode  New Austrian Tunneling Methods (NATM) dan  metode Tunneling Boring Machine (TBM) yang juga diterapkan dalam pembangunan ruas Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.

Terowongan ini juga menjadi solusi meluruskan yang berbelok, berbukit dan yang menjulang. Seperti kita ketahui Tol Padang-Pekanbaru banyak menempuh Kawasan Bukit Barisan.

BACA JUGA:Empat Cerita ‘Horor’ Selama Pembangunan Ruas Tol Padang-Pekanbaru di Wilayah Sumbar

Salah satu jalan untuk bisa menembusnya adalah dengan pembangunan terowongan. Tentu saja menjelang memasuki Kawasan terowongan, kita juga akan disuguhkan pemandangan alam nan elok dan juga hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: