1.000 Pekerja Dikerahkan HKI Biar ‘Urang Awak’ Cepat Naik Tol Padang-Sicincin

1.000 Pekerja Dikerahkan HKI Biar ‘Urang Awak’ Cepat Naik Tol Padang-Sicincin

Jalan Tol Pekanbaru-Padang -Foto: Dok Kemenkeu-

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Hutama Karya melalui anak usahanya Hutama Karya Infrastruktur (HKI) benar-benar kejar tayang menyelesaikan jalan tol Padang-Sicincin demi ‘urang awak’.

Sri Hastuti Hardiningsih, Project Director PT Hutama Karya Persero, seperti dikutip Jambi Ekspres dari padeks.co, mengatakan, jumlah pekerja yang dikerahkan untuk mengerjakan konstruksi tol Padang-Sicincin bahkan mencapai 1.000 orang.

Tol sepanjang 36,15 kilometer itu benar-benar sedang diupayakan bisa tuntas pada libur Lebaran 2024, sesuai dengan target dan juga harapan pemerintah dan juga masyarakat Sumbar.

Saat ditanya sudah berapa persen progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumbar ini , jawab Sri sudah 41,5 persen per November 2023 ini.

Prediksi libur Lebaran 2024 akan jatuh pada April 2024. Artinya, HKI masih punya waktu 4 hingga 5 bulan lagi menyelesaikan Tol Padang-Sicincin.

BACA JUGA:Fenomenal! Sumbar Punya Pulau yang Airnya Bisa Terbelah

Apakah bisa rampung dengan waktu sesingkat itu? Sri mengatakan HKI tentu saja tak bisa bekerja sendirian, dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sangat memberi dampak terhadap progres tol Padang-Sicincin.

Jika selama ini pembangunan Tol Padang-Sicincin terbilang alot, itu kata Sri semata-mata karena terkait dengan pembebasan lahan yang otomatis menganggu pekerjaan di lapangan.

BACA JUGA:Palasik si ‘Pemangsa’ Bayi yang Ditakuti Perempuan Minang

“Kini pembebasan lahan sudah mencapai 92,6 persen. Mudah-mudahan support dari masyarakat tetap mendukung keberlangsungan pembangunan Jalan Tol,” ujar Sri.

Proses pembebasan lahan yang nyaris tuntas itu, menurut Sri akan memberi dampak signifikan terhadap pekerjaan fisik tol yang akan menghubungkan Kota Padang ke Kabupaten Padang Pariaman itu.

BACA JUGA:Tak Setinggi Gunung Kerinci tapi Butuh 3 Hari 2 Malam Mendaki Gunung di Sumbar Ini

Sri juga mengaku pekerjaan di lapangan juga semakin nyaman sekarang, karena tidak ada lagi permasalahan yang terkait dengan lahan.

Sri juga menjelaskan, hampir semua titik pekerjaan di trase tol ini, terlihat para pekerja sibuk dengan aktivitasnya sesuai dengan tupoksi masing-masing.

BACA JUGA:Israel: Luas Wilayahnya Setengah Surabaya Jumlah Penduduk Mirip Lampung, Militernya? Ngeri

Sri mencontohkan, untuk pekerjaan retaining wall atau konstruksi bangunan yang berupa dinding untuk kestabilitas tanah miring agar tidak longsor, dikerahkan banyak pekerja.

Masing-masing retaining wall ini ada yang panjangnya mencapai 200 meter dan ada pula yang 150 meter untuk perkuatan lereng.

BACA JUGA:Sumbar Tolak Alfamart tapi Wali Kota Satu Ini Malah Minta Saham 5 Persen, Endingnya Miris

Kemudian contoh lainnya, untuk pekerjaan box perlintasan air, ini juga dikerahkan banyak pekerja agar bisa cepat selesai.

Sebelumnya, Sri juga mengatakan pekerja kini bekerja siang dan malam tak ada tanggal merah, demi tol Padang-Sicincin.
 
“Full tujuh hari, 24 jam, satu minggu kalender hitam semua,” ujar Sri saat mendampingi  Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meninjau proyek jalan tol baru-baru ini.  
Meski harus lembur, Hutama Karya tetap memperhatikan unsur Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Terpisah,  Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, juga menargetkan Tol Padang-Sicincin bisa beroperasi sebelum Ramadhan 2024.

Mahyeldi berharap bagian dari Tol Padang-Pekanbaru di wilayah Sumbar  ini akan menjadi pemecah masalah kemacetan yang sering terjadi setiap musim musik lebaran di Sumbar.

BACA JUGA:Tol Padang-Pekanbaru Akan Cetak 3 Rekor Baru

“Jika harapan itu terwujud, tentu saat Lebaran nanti tol ini bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan. Sebab, jalur Padang-Padang Pariaman memang selalu macet setiap Lebaran. Mudahan-mudahan sebelum Lebaran itu bisa selesai,” kata Mahyeldi.

Menurutnya, tuntasnya Tol Padang-Sicincin memiliki arti penting bagi masyarakat Sumbar, apalagi yang terjadi saat ini, jumlah kendaraan yang lalu Lalang di Sumbar sudah kian banyak sementara ukuran jalan belum banyak perubahan. (dpc)

BACA JUGA:Rancak dan Estetik! Tol Sumbar Mengiris-ngiris Rel Kereta Api

 

Berita ini juga telah tayang di padeks.co dengan judul : Progres Padang-Sicincin 41,5 Persen


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: