Ahmad Dhani Bilang Ada Satu ‘Bagian’ Perempuan yang Peka Bila Disentuh Lelaki Cukup Umur

Ahmad Dhani Bilang Ada Satu ‘Bagian’ Perempuan yang Peka Bila Disentuh Lelaki Cukup Umur

Ahmad Dhani mengatakan bahwa ada satu bagian perempuan yang jika disentuh lelaki dewasa akan membuat mabuk kepayang-Tangkap Layar IG @ahmaddhaniofficial-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sekilas ini mungkin terdengar vulgar, namun penyanyi kawakan Ahmad Dhani pernah bilang bahwa ada ‘bagian’ perempuan yang peka bila disentuh oleh lelaki cukup umur.

Bagian apakah? Dan dimana ia mengatakan hal itu? Ternyata ini diungkapkan Ahmad Dhani melalui lirik lagunya berjudul Rahasia perempuan.

Dalam lirik lagu itu, Ahmad Dhani menjelaskan ‘bagian’ yang disebutnya sangat peka jika disentuh kaum lelaki.

Berikut lirik lagu Rahasia Perempuan ciptaan Ahmad Dhani yang populer dinyanyikan Ari Lasso.

Ada satu bagian pada perempuan
Yang sangatlah peka bila di sentuh oleh lelaki
Di manakah bagian itu maukah kau tahu
 
Karena bagian itu hanya untuk
Lelaki yang cukup umur
Karena bagian itu sungguh sangat bisa
Buat perempuan dimabuk kepayang dimabuk asmara
Di manakah bagian itu maukah kau tahu
 
Sentuhlah dia tepat di hatinya
Dia kan jadi milikmu selamanya
Sentuh dengan setulus cinta
Buat hatinya terbang melayang
 
Sentuh hatinya dengan sangat hati-hati
Bila ingin rebut hatinya
Karena bagian itu sungguh sangat bisa
Buat perempuan dimabuk kepayang dimabuk asmara
Di manakah bagian itu maukah kau tahu.

Dapat disimpulkan  ternyata bagian yang disebut Ahmad Dhani sangat sensitif jika disentuh kaum pria adalah ‘hati perempuan’.

Ahmad Dhani memang terkenal dengan lirik-liriknya yang fenomenal. Semua kemudian dia aransemen dengan musik yang epik dan berkelas serta mudah didengar oleh masyarakat Indonesia.

Itu pula sebabnya hampir semua lagu ciptaan Ahmad Dhani booming di tanah air, baik yang ia nyanyikan sendiri, dinyanyikan band di manajemennya maupun dinyanyikan orang lain.

BACA JUGA:Baim Wong Masuk UGD Usai Jadi Korban Penipuan Online Via Pesan WhatsApp

Ahmad Dhani Anak Diplomat yang Jadi Musisi

Ahmad Dhani dikutip dari Wikipedia, lahir di Surabaya, ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari seorang diplomat bernama Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja.

Ahmad Dhani mengaliri darah sunda dari sang ayah. Sementara ibunya Joyce Theresia Pamela Kohler, seorang Indonesia keturunan Jerman.

BACA JUGA:Dukung Palestina, Dior Pecat Bella Hadid

Kakek buyutnya, Jan Pieter Friederich Kohler adalah keturunan Jerman lahir di Hindia Belanda pada tahun 1883. Kakak tiri Dhani, Dadang S. Manaf adalah musisi Indonesia dan merupakan pengaruh besar pada minat musik Dhani sejak masa kecilnya.

Ayah Dhani membelikannya keyboard ketika ia masih muda dan membayar untuk les musik, sangat membujuk dia dan berharap bahwa Dhani akan unggul dalam hal musik klasik.


Dani tumbuh dipengaruhi oleh band rock Inggris Queen, ia juga banyak mempunyai koleksi Queen termasuk gitar Brian May "Red Special" yang ia gunakan saat tur, juga gitar itu muncul di video klip Bukan Rahasia.

Dhani menamatkan pendidikan di SMP Negeri 6 dan SMA Negeri 2 Surabaya.

Di SMP Negeri 6 Surabaya, Dhani bertemu dengan Andra Junaidi Ramadhan, yang kemudian menjadi gitaris di kelompok musiknya.

Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik bernama Dewa pada tahun 1986.

Dhani bertindak pada vokal, keyboard dan pimpinan. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekadar berkumpul bersama teman-temannya di Dewa untuk sekadar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan kompleks Universitas Airlangga.
 
Di SMA Negeri 2 Surabaya, Dhani bertemu dengan Ari Lasso, yang menjadi vokalis di kelompok musiknya.

Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19.

Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibu kota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota.

Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya Dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”.

BACA JUGA:Produk Israel yang Dijual Alfamart dan Indomaret Serta Hampir Semua Minimarket di RI

Album ini tercatat sebagai Album Terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya.

Hingga saat ini tak kurang dari 11 album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1996), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007).

Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: