>

Setelah 81 Tahun Jepang Datang Lagi ke Sumbar, Tujuannya Sama: Menggali Terowongan, Bedanya..

Setelah 81 Tahun Jepang Datang Lagi ke Sumbar, Tujuannya Sama: Menggali Terowongan, Bedanya..

Ilustrasi terowongan sebagai akses lalu lintas-Foto: Tangkap Layar Youtube Machine Eye-

BACA JUGA:Rest Area Pertama Tol Sumbar Sudah Gagah Berdiri di Bukit Aneh, Underpass Salib Kantor Bupati

BACA JUGA:Jika Ditemukan ‘Harta Karun’ di Terowongan Tol Sumbar, Akan Jadi Milik Siapa? Ini Pernyataan Hutama Karya

BACA JUGA:Bukan di Sumbar, Ternyata Ada Terowongan Lebih Bikin Merinding di Proyek JTTS

Lebih Panjang dibanding terowongan 81 tahun lalu sepanjang 6 kilometer, tahun ini atau tahun depan, terowongan yang akan digali Jepang panjangnya mencapai 8,95 km. Total nilai investasi untuk tiga terowongan itu mencapai Rp9 Triliun.

Shigeo Honzu dalam pertemuan itu mengatakan, pihak JICA datang langsung ke Limapuluh Kota untuk menyampaikan persiapan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru seksi Tol Payakumbuh-Pangkalan.

“Setelah empat tahun tertunda, saat ini langkahnya baru persiapan, sekaligus mengkaji sejumlah aspek,” ujar Shigeo Honzu dikutip Jambi Ekspres dari Padang Ekspres.

Aspek yang akan dikaji pihak JICA salah satunya adalah aspek lingkungan pada tol Payakumbuh-Pangkalan khususnya pada Paket 2 dan Paket 3 yang rencananya akan dibangun JICA. Paket 2 dan Paket 3 ini melintasi wilayah Sarilamak-Pangkalan sepanjang 41 Km.

BACA JUGA:Ondeh! Rupanya di Sini Lokasi Pintu Keluar Tol Padang-Sicincin Nembus Lintas, Ada Kuburan di Tengahnya

BACA JUGA:Mahasiswa Kedokteran UNP Tidak Kuliah di Padang tapi di Kota Lahirnya FK Unand, Dingin dan Indah

BACA JUGA:Air Mata Manusia Rantai Menggali Terowongan Tambang Batu Bara Ombilin

BACA JUGA:Diminta Menyerahkan Diri, Ini Nama 9 Terpidana Korupsi Tol Padang-Sicincin yang Belum Ditahan, 2 Nunggu MA

Kehadiran tim JICA di Limapuliuh Kota ini ikut dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Thabrani dan tim Kementerian PUPR lainnya. Hadir pula Asisten Ekbang Eki H. Purnama, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Kepala Badan Kesbang Linmas Joni Amir dan pejabat lainnya.

Tim Jepang ini berkunjung selama dua hari, selain melakukan rapat kesiapan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Payakumbuh-Pangkalan, mereka juga berkunjungan ke lapangan, melihat lokasi tol dan lokasi terowongan.

Kini, Jepang siap-siap membuat sejarah baru di tanah Sumbar. Lain dulu lain sekarang, dulu Jepang membuat terowongan untuk tujuan pertahanan perang, kini Jepang akan membuat terowongan untuk tujuan cuan. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: