Rest Area Pertama Tol Sumbar Sudah Gagah Berdiri di Bukit Aneh, Underpass Salib Kantor Bupati

Rest Area Pertama Tol Sumbar Sudah Gagah Berdiri di Bukit Aneh, Underpass Salib Kantor Bupati

Rest Area Tol Padang-Sicincin telah berdiri di lokasi Bukit Aneh-Foto: Tangkap Layar Youtube Minang Yes-

SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Rest Area pertama Tol Sumbar kini sudah gagah berdiri. Rest area ini berada di Tol Padang-Sicincin tepatnya di sekitar STA 22 + 500 Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.

Artinya lokasi rest area Parit Malintang ini terletak pada jarak 22 kilometer dan 500 meter dari awal pekerjaan di Kota Padang.

Rest Area ini jika dilihat dari peta, tak jauh dari Kantor Bupati Padang Pariaman atau sekitar 1 kilometer.

Lokasi Rest Area Tol Padang-Sicincin Parit Malintang ini berada di Bukit Simaung atau Bukit Aneh yang semula merupakan perbukitan kemudian didatarkan oleh pihak pengembang dengan menggunakan alat berat.

Ada yang menarik saat pekerjaan di lokasi rest area ini, ketika Bukit Aneh hendak didatarkan dengan alat berat, ada satu pohon di atas Bukit Aneh yang tidak berhasil ditebang dengan sekali pekerjaan.

Kemudian oleh pekerja Tol, pohon itu diberi nama Pohon Keramat. “Sudah beberapa kali dicoba tapi belum berhasil, ditebang” ujar pemilik akun Youtube Minang Yes yang mengambil video di lokasi Bukit Aneh.


Bukit aneh dan pohon keramat (kanan)

Terakhir Pohon Keramat ini berhasil juga ditebang, lokasi pun sudah datar. Tanah dari Bukit Aneh kemudian dijadikan sebagai timbunan untuk pekerjaan ruas Tol Padang-Sicincin.

Saat ini beberapa bangunan di rest area Parit Malintang Tol Padang-Sicincin juga telah mulai rampung dan terlihat sudah berdiri.

Terbaru rest area ini juga telah mulai dipagar seng oleh pihak pengembang, sebagai tanda beberapa bagian gedung sudah rampung dan sudah harus dijaga keamanannya.

BACA JUGA:Indak Taraso Tol Padang-Sicincin Mulai Salib Sungai Batang Anai

Dalam target, di rest area Parit Malintang ini akan tersedia sekitar 100 hingga 150 kios yang nantinya bisa juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal untuk menjual produk-produknya.
 
Marthen Robert Singal, Direktur Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru PT Hutama Karya kepada media beberapa waktu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaku UMKM yang akan mengisi rest area ini.

Sementara itu, underpass tol juga telah berfungsi dan telah menyalip jalan menuju Kantor Bupati Padang Pariaman.
Underpass itu merupakan jalur yang tak jauh dari lokasi rest area Tol Padang-Sicincin.

Kini aktivitas truk proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sumbar ini juga telah mulai menggunakan underpass itu.

BACA JUGA:Terowongan Sungai Musi Disokong China, Terowongan Tol Sumbar Disokong Jepang, Mahal Mana?

BACA JUGA:100 Tahun Lalu Jepang Diam-diam Gali Lobang di Gunung Pangilun, Sekarang Bersiap Gali Terowongan Tol Sumbar

BACA JUGA:Setelah 81 Tahun Jepang Datang Lagi ke Sumbar, Tujuannya Sama: Menggali Terowongan, Bedanya..

BACA JUGA:HKI Bangun Jembatan Sungai Pertama di Ruas Tol Sumbar, Ngeri Banyak Buayanya

Jalan tol Padang-Sicincin yang proses konstruksinya telah dimulai sejak 20 Desember 2018 ini juga akan menjadi media penghubung antara Padang-Bukittinggi.

Jalan Tol Padang Sicincin adalah bagian dari ruas Tol Padang-Pekanbaru yang nanti akan sambung menyambung dengan Tol Sicincin-Bukittinggi, Tol Bukittinggi-Payakumbuh kemudian berujung pada Tol Riau melalui Tol Payakumbuh-Pangkalan di Provinsi Riau.

Ruas tol Sumbar ini juga merupakan bagian dari Sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar).
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu mengatakan kecepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini akan sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah (Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait) dalam pembebasan lahan yang dilalui ruas tol.
 
"Kuncinya sekarang ada Pemerintah Kabupaten, Kota dan juga Provinsi. Seandainya tanahnya clear, maka kita siap untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunannya," kata Menteri Basuki dikutip dari situs resmi pu.go.id.
 
Terkait lahan, To Padang-Sicincin telah merampungkan 1.541 bidang tanah. Ketua Tim Percepatan

BACA JUGA:Digali Pakai Bor Raksasa, Terowongan Tol Sumbar Adopsi Teknologi Canggih Mirip MRT Jakarta

BACA JUGA:Bukan di Sumbar, Ternyata Ada Terowongan Lebih Bikin Merinding di Proyek JTTS
 
Audy Joinaldy mengatakan, dari total 1.541 bidang tanah yang sudah dilepas ini, merupakan 95,06 persen dari total 1.621 bidang yang dibutuhkan untuk merampungkan jalan tol Padang-Sicincin.
 
Sementrara itu, Tim Khusus Percepatan Pembebasan Lahan Tol Provinsi Sumbar, Syafrizal Ucok menambahkan, keseluruhan total 1.621 bidang tanah untuk Tol Padang-Sicincin untuk Penlok I dan Penlok II yang akan dikerjakan.
 
Di tengah beberapa persoalan yang dihadapi, namun pihaknya juga optimis pengerjaan jalan tol Padang-Sicincin ini akan rampung akhir 2024 mendatang.

BACA JUGA:Jika Ditemukan ‘Harta Karun’ di Terowongan Tol Sumbar, Akan Jadi Milik Siapa? Ini Pernyataan Hutama Karya

BACA JUGA:Siap-siap! Tol Riau 15 Km Lagi Menyentuh Tanah Sumbar, Progresnya Sangat Wow
 
“Seluruh pihak terkait baik Tim Percepatan Pembebasan lahan tol Sumbar, HK, BPJN dan lainnya bakal berupaya semaksimal mungkin dalam pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru ini,” lanjut Syafrizal dikutip Jambi Ekspres dari Padang Ekspres.

Kementerian PUPR telah menargetkan Tol Padang-Sicincin sudah bisa beroperasi momen Lebaran tahun 2024. (dpc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: