Bukan di Sumbar, Ternyata Ada Terowongan Lebih Bikin Merinding di Proyek JTTS

Bukan di Sumbar, Ternyata Ada Terowongan Lebih Bikin Merinding di Proyek JTTS

Kawasan hutan tropis yang masih terjaga di Bukit Barisan Pulau Sumatera-Foto: Tangkap Layar Youtube M. Arjuna I. Z. Sinaga-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Bukan terowongan di ruas Tol Sumbar, tapi ada satu terowongan yang lebih bikin merinding di proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

JTTS yang banyak menempuh jalur Bukit Barisan memang telah memaksa pengembang membuat beberapa terowongan untuk bisa menembusnya.

Dalam desainnya, terowongan tol tak hanya dibangun di Sumbar namun juga akan digali di ruas tol lain. Dimana? Berada di antara dua Provinsi yaitu Provinsi Sumsel dan Bengkulu, tepatnya di ruas tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu.

Kenapa bikin merinding? Karena Panjang terowongan ini mencapai 7 kilometer dan berada di kedalaman yang sangat menyeramkan.

7 Kilometer bukanlah jarak yang pendek, jika di China ada terowongan bernama Tiantaishan yang memiliki panjang 15,56 km, maka terowongan jalan tol Trans Sumatera satu ini, setengah dari panjang terowongan Tiantashan.

BACA JUGA:Hari 'Rayo' 2024 Kartu e-Toll Sudah Bisa Nempel di Gerbang Tol Padang-Sicincin

BACA JUGA:Indak Taraso Tol Padang-Sicincin Mulai Salib Sungai Batang Anai

Mengutip data dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, terowongan tol ini memiliki kedalaman 352 meter, bisa dibayangkan bagaimana kita berkendara di tengah terowongan yang kedalamannya tidak biasa ini.

Tak hanya terowongan, di jalur ini kita juga akan melewati lembah-lembah curam Bukit Barisan.

Lembah ini akan dilewati dengan jembatan bentang yang panjang dan lagi-lagi bukan jembatan biasa. Karena apa? Karena tinggi pilar jembatan di wilalayah ini mencapai 45 hingga 90 meter.

Bisa dibayangkan lembah seperti apa yang akan dibelah oleh tol ini nantinya.

Keberadaan tol ini akan terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai serta menunjang konektivitas pariwisata di Bumi Raflesia alias di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:100 Tahun Lalu Jepang Diam-diam Gali Lobang di Gunung Pangilun, Sekarang Bersiap Gali Terowongan Tol Sumbar

BACA JUGA:Jembatan Sungai Pertama Tol Sumbar Mulai Dibangun, Ngeri Banyak Buaya

BACA JUGA:Digali Pakai Bor Raksasa, Terowongan Tol Sumbar Adopsi Teknologi Canggih Mirip MRT Jakarta


Pemerintah melalui BPJT Kementerian PUPR juga terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu ini total panjangnya nanti sekitar 95,8 Km.

Dibangunnya Jalan Tol ini bertujuan untuk mendukung sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lubuk Linggau serta Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

Jika tol ini beroperasi maka nantinya pengendara hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja untuk melakukan perjalanan dari  Lubuk Linggau menuju Kota Bengkulu.

Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km), Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km), dan Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu (17,6 Km).

Melalui kehadiran Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu bertujuan memangkas biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh berkendara agar daya saing produk Indonesia agar semakin meningkat.

Adapun kini Pengoperasian Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu khususnya Seksi Bengkulu – Taba Penanjung telah beroperasi. (dpc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: