Coba Satu Hari Saja!

Coba Satu Hari Saja!

Ari Hardianah Harahap--

“mau ditolongin apa nggak, kalo nggak ya udah nggak usah ngegas” ucap Aksara mengikuti perkataan Derillia.

“nolongin apa nggak nih, kalo nggak sana, ngerusak pemandangan aja lo.” ucap Derillia.

“ya udah, siapa juga yang mau di sini sama titisan sunder bolong kayak lo” ucap Aksara, tapi baru beberapa langkah Aksara hendak pergi Derillia kembali memanggilnya.

“woy titisan gunderuwo” ucap Derillia. “ bukain atau gue nangis sambilm teriak” Lanjut Derillia mengancam.

“cih, beraninya main Ancaman.” Balas Aksara melihat Derillia jengkel.

“suka – suka gue lah. Hidup – hidup gue. Sewot ae lu” ucap Derillia sebal. Setelah perdebatan yang sangat buang buang waktu akhirnya Aksara membuka pagar Derillia yang ternyata memang sangat keras.

***

“ngapain lo kayak orang kesurupan masuk rumah ?” tanya Aksero.

“ck, pake nanya lagi lo. lelet otak loh” ucap Aksara

“durhaka lo sama gue, nggak gue kasih ridho baru tau lo.”Sarkas Aksero

“Bacot, yang butuh ridho lo siapa tai.” Ucap Aksara

“Aksara, kapan bunda pernah ngajarin pangeran pangeran mama ngomong kayak begituan.”Ucap kirana. Wanita yang masih tetap cantik walau telah menginjak usia tiga puluh tahun, wanita yang sangat dicintai oleh seluruh anggota keluarga Pramana terutama oleh Andreos Pramana. (bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: