Perwakilan Honorer Minta Pemkab Sarolangun Akomodir Kategori R3

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sejumlah honorer kategori R3 yang bekerja di Lingkup Pemkab SAROLANGUN, mendatangi kantor Pemkab SAROLANGUN, untuk melakukan audensi, dan meminta Pemkab SAROLANGUN, untuk memperjuangkan para honorer kategori R3 yang tidak lulus PPPK pada gelombang pertama bisa diakomodir, Kamis (30/01/2025).

Muspida, salah satu perwakilan honorer, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kedatangan mereka menemui Pj Bupati Sarolangun, untuk meminta Pemkab Sarolangun, untuk mengakomodir para honorer R3 yang tidak lulus pada test PPPK tahap pertama, diakomodir untuk masuk PPPK.

"Jadi kedatangan kami ke sini, dari perwakilan setiap kecamatan. Meminta Pemkab Sarolangun untuk mengakomodir sebanyak 590 honorer yang tidak lulus pada seleksi PPPK tahap pertama, diangkat menjadi PPPK,"kata Muspida.

Dikatakannya, pihaknya bukannya tidak setuju dengan kebijakan Pemerintah untuk mengakomodir honorer yang belum lulus PPPK diangkat menjadi pekerja separuh waktu.

"Kami bukannya tidak setuju, tapi kami minta diusulkan untuk disamakan, agar kami honorer kategori R3 ini disamakan dengan PPPK lainnya,"harapnya.

Sementara itu, Bahri, Pj Bupati Sarolangun, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan audensi dengan para perwakilan honorer, dan akan mengajukan kepada BKN terkait permintaan para honorer.

"Kebijakannya kan bukan sama kita, tentu harus diusulkan dulu dengan BKN. Tadi juga sudah kita tanya, apakah proses saat ini, untuk yang tidak lulus diajukan pekerja paruh waktu, mereka meminta untuk diteruskan,"kata Pj Bahri.

Oleh sebab itu kata Pj Bahri, pihaknya akan terus memproses pengusulan ASN paruh waktu, namun juga, pihaknya akan mengusulkan kembali kepada BKN agar para tenaga honorer kategori R3 untuk diangkat sama dengan PPPK lainnya atau yang lulus pada seleksi tahap pertama lalu.

"Nanti akan kita usulkan, karna kewenangannya bukan sama kita, tapi di BKN. Tapi hasil audensi tadi, untuk proses yang saat ini mengajukan mereka untuk ASN paruh waktu juga terus berjalan,"pungkasnya.(hnd)

 

 

Sumber: