Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Lingkungan di Kota Jambi
Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Lingkungan di Kota Jambi--
JAMBI,JAMBIEKSPRES.CO.ID-Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, meninjau langsung proses perbaikan sejumlah ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Jambi, Selasa (20/5/2025).
Peninjauan dilakukan di beberapa wilayah padat penduduk yang selama ini mengalami kerusakan jalan akibat genangan air dan buruknya sistem drainase. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah kawasan Si jenjang, yang merupakan permukiman dengan lebih dari 400 kepala keluarga yang kerap terdampak banjir sehingga menyebabkan jalan rusak parah.
“Saya sudah cek langsung ke lapangan. Saat ini sudah masuk tahap penyelesaian lantai kerja. Setelah itu dilanjutkan pengecoran,” kata Wali Kota Maulana.
Maulana juga mengunjungi Jalan Jatayu di Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan. Berdasarkan laporan warga dan ketua RT setempat, jalan tersebut belum pernah mendapat perbaikan selama lebih dari satu dekade.
BACA JUGA:Dapat Suplay dari PLTA, Listrik Kerinci- Sungai Penuh Kembali Normal
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa saluran air tersumbat pipa milik PDAM, yang menyebabkan kerusakan pada struktur jalan.
“Setelah saya telusuri, ternyata ada pipa PDAM yang menghambat aliran air. Saya sudah minta pihak terkait segera menanganinya agar kualitas aspal bisa bertahan lama,” jelasnya.
BACA JUGA:Kabar Bahagia! Harga BBM Se Indonesia Kembali Turun, Ini Harga Baru BBM Berlaku Selasa 20 Mei 2025
Ia menegaskan, kolaborasi antarinstansi sangat penting dalam pembangunan infrastruktur. Maulana mencontohkan, pembangunan drainase sering memerlukan pembebasan lahan. Namun, beberapa pengusaha bersedia menghibahkan lahannya setelah dilakukan pendekatan persuasif.
“Tahun ini kita fokus pada perbaikan jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan utama kota,” ujarnya.
Kata Maulana, terdapat lebih dari 400 ruas jalan yang ditargetkan selesai dikerjakan tahun ini.
"Sekitar 150 di antaranya merupakan jalan lingkungan, sementara sisanya masih dalam tahap proses lelang," ujarnya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


