Isu 'Jual Beli' Jabatan Kepsek di Kota Jambi, Maulana Angkat Bicara
Walikota Jambi Maulana--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Mencuatnya isu tak sedap terkait dugaan tawar menawar posisi kepala sekolah negeri di Kota Jambi, yang proses seleksinya memasuki babak akhir, memantik respon Walikota Jambi DR Maulana.
BACA JUGA: Harga BBM Jawa Timur Naik Lagi, Ini Daftar Harga Baru Pertamax-Pertalite 13 November 2025
Isu ini sebelumnya mencuat di kalangan internal pendidikan dan masyarakat Kota Jambi. Beberapa pihak menuding adanya upaya dari oknum tertentu yang mencoba memengaruhi hasil seleksi dengan iming-iming posisi strategis di sekolah favorit.
BACA JUGA:Harga BBM Naik Lagi, Berikut Update Harga Baru BBM 13 November 2025 di SPBU Se Indonesia
Bahkan, kabar adanya campur tangan kelompok tertentu yang disebut-sebut dekat dengan kekuasaan, ikut mewarnai dinamika seleksi tahun ini.
Walikota Maulana yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, menegaskan, tahapan seleksi itu saat ini masih berproses.
BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 600 Ribu Hingga Rp 1 juta
“Saya tegaskan, kepada bapak/ibu yang mengikuti proses seleksi itu, jangan percaya dengan pihak-pihak yang meminta uang, semua melalui proses. Saat ini sedang kita konsultasikan dengan kementerian,” tegas Maulana.
Mantan wakil walikota Jambi itu juga menegaskan, dirinya tidak akan melantik jika ada oknum yang berani bermain uang dalam seleksi ini.
“Kalo ada oknum, apalagi bayar-bayar, gak akan dilantik,” tegasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani, menyebutkan, hingga kini proses seleksi telah melewati tahap Computer Assisted Test (CAT) yang digelar bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dilanjutkan dengan wawancara. Dari 291 peserta awal, sebanyak 284 orang dinyatakan lolos ke tahap akhir, untuk mengisi 192 posisi kepala sekolah di jenjang TK, SD, dan SMP.
“Kita sudah menyelesaikan proses wawancara. Sekarang tinggal menunggu petunjuk wali kota. Setelah itu, hasilnya akan kita umumkan secara terbuka ke publik,” jelasnya.
BACA JUGA:Biaya Transportasi Pesawat Haji 2026, Pemprov Jambi Anggarkan Rp 29 M
Ia juga memastikan proses seleksi mendapat pendampingan dari Inspektorat Kota Jambi guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.
“Kita targetkan selesai akhir tahun ini. Semua hasil akan dibuka, termasuk alasan kenapa seseorang terpilih atau belum,” ujarnya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



