DISWAY BARU

Mencuat! Isu Tawar Menawar Jabatan Kepsek di Kota Jambi, Begini Kata Plt Kadisdik

Mencuat! Isu Tawar Menawar Jabatan Kepsek di Kota Jambi, Begini Kata Plt Kadisdik

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Proses seleksi kepala sekolah negeri di Kota Jambi memasuki babak akhir.

Namun di tengah pelaksanaannya, muncul isu tak sedap, dugaan adanya permainan dan ‘tawar-menawar jabatan’ dalam penentuan calon kepala sekolah di sejumlah jenjang pendidikan.

BACA JUGA:Isu 'Jual Beli' Jabatan Kepsek di Kota Jambi, Maulana Angkat Bicara

BACA JUGA:Pengumuman Beasiswa Pemprov Jambi Ditunda

Isu ini mencuat di kalangan internal pendidikan dan masyarakat Kota Jambi. Beberapa pihak menuding adanya upaya dari oknum tertentu yang mencoba memengaruhi hasil seleksi dengan iming-iming posisi strategis di sekolah favorit. 

Bahkan, kabar adanya campur tangan kelompok tertentu yang disebut-sebut dekat dengan kekuasaan, ikut mewarnai dinamika seleksi tahun ini.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Menggunakan Sianida, Anggi Dituntut 17 Tahun Penjara

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani, membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan seluruh proses seleksi kepala sekolah berjalan sesuai aturan. 

“Silakan kalau ada yang menuduh, tapi buktikan. Kami bekerja sesuai aturan. Tidak ada ruang untuk bermain-main dalam seleksi ini,” tegas Jaelani saat dikonfirmasi, Selasa (11/11/2025).

Jaelani menyebutkan, hingga kini proses seleksi telah melewati tahap Computer Assisted Test (CAT) yang digelar bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dilanjutkan dengan wawancara. Dari 291 peserta awal, sebanyak 284 orang dinyatakan lolos ke tahap akhir, untuk mengisi 192 posisi kepala sekolah di jenjang TK, SD, dan SMP.

BACA JUGA:Dari Pengungsi Jadi Pemilik, Cerita Warga Pejuang Eks Timtim yang Terima Manfaat dari Reforma Agraria

“Kita sudah menyelesaikan proses wawancara. Sekarang tinggal menunggu petunjuk wali kota. Setelah itu, hasilnya akan kita umumkan secara terbuka ke publik,” jelasnya.

Ia juga memastikan proses seleksi mendapat pendampingan dari Inspektorat Kota Jambi guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.

“Kita targetkan selesai akhir tahun ini. Semua hasil akan dibuka, termasuk alasan kenapa seseorang terpilih atau belum,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: