>

Warga Swadaya Perbaiki Jalan, Ruas Jalan Mandiangin Timur Rusak Parah

Warga Swadaya Perbaiki Jalan, Ruas Jalan Mandiangin Timur Rusak Parah

Kondisi jalan di Desa Jati Baru, Kecamatan Mandiangin Timur yang rusak parah--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID–Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Sarolangun dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di Kecamatan Mandiangin Timur mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerusakan terpantau mulai dari ruas jalan Desa Sungai Abang, Taman Dewa, hingga Desa Guruh Baru.

Beberapa titik di Desa Hutang Baru, Jati Baru, dan Meranti Baru juga dilaporkan mengalami kondisi serupa.

BACA JUGA:Kalahkan Timnas Indonesia U-17 dengan Skor Telak 0-6, Korut Melaju ke Semifinal

Kerusakan paling parah terjadi di sekitar gapura Desa Guruh Baru dan wilayah Desa Jati Baru. Akibatnya, mobilitas warga terganggu dan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat.

Untuk mengatasi hal tersebut, warga setempat secara swadaya melakukan perbaikan darurat dan memasang portal untuk menggalang sumbangan dari para pengendara yang melintas.

BACA JUGA:Diduga Oplos BBM, Polisi Segel SPBU di Denpasar

Kepala Desa Jati Baru, Sujarwadi, mengungkapkan bahwa hujan deras pasca Idulfitri mempercepat kerusakan jalan di wilayahnya. Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), segera turun tangan.

BACA JUGA:Tabel KUR BCA April 2025, Pinjaman 300 Juta, Angsuran Rp 5 Jutaan, Ajukan KUR Sambil Rebahan, Begini Caranya

“Kami mewakili warga Mandiangin Timur sangat berharap Pemda segera menurunkan alat berat. Kalau dibiarkan, kerusakannya bisa makin parah dan berisiko memutus akses jalan,” ujar Sujarwadi.

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa siap membantu operasional jika memang keterbatasan anggaran menjadi kendala.

BACA JUGA:Warga Kaltim Full Senyum, Harga BBM Turun Rp 750, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU 15 April 2025

“Kalau memang tidak ada dana, kami minta cukup diturunkan alat berat seperti grader dan bomax saja. Soal operasional, insyaAllah bisa kami bantu. Yang penting jalan bisa segera ditangani,” jelasnya.

Sementara itu, Matkuri, warga Desa Jati Baru, menyebutkan bahwa perbaikan jalan secara swadaya merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap infrastruktur desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: