>

Konektivitas Antar Daerah di Sumbar Lebih Dekat, Kelar Tol Padang-Sicincin Lanjut Sicincin-Bukitinggi

Konektivitas  Antar Daerah di Sumbar Lebih Dekat, Kelar Tol Padang-Sicincin Lanjut Sicincin-Bukitinggi

Update terkini Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin-DOK BPJT-

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Konektivitas antar daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bakal lebih dekat.

Setelah kelar pengerjaan jalan tol Padang-Sicincin bakal berlanjut jalan tol seksi Sicincin-Bukitinggi.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.

Menurut mertua pemain timnas Indonesia Pratama Arhan ini, Seksi Sicincin-Bukittinggi merupakan rencana kelanjutan pembangunan dari ruas Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.

Secara umum, proyek strategis nasional (PSN) ini adalah bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang nantinya menghubungkan Sumatera Barat dengan Provinsi Riau.

''Untuk pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi diperkirakan akan menelan dana hingga Rp60 triliun,''kata Andre Rosiade saat meninjau kesiapan Tol ruas Padang-Sicincin di Padang, Sumatera Barat, Sabtu.

"Rencananya dana Rp40 triliun akan berasal dari penyertaan modal negara atau equity Hutama Karya dan sisanya Rp20 triliun dari Japan International Cooperation Agency," tambahnya seperti dikutip dari Antara.

Secara teknis penyertaan modal negara tersebut akan diajukan oleh Hutama Karya atau Kementerian BUMN yang direncanakan digunakan pada 2026.

"Kenapa 2026, karena penyertaan modal negara 2025 akan digunakan untuk pembangunan pembangunan Jalan Tol Bitung-Jambi," sebut dia.

Lulusan Universitas Trisakti tersebut optimistis rencana kelanjutan pembangunan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi tersebut bisa terealisasi pada Oktober atau akhir 2026.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat Era Sukma Munaf mengatakan berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan, disarankan kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru di ruas Sicincin-Bukittinggi dialihkan ke ruas Sicincin-Singkarak-Tanah Datar.

Hal ini mengingat pembebasan lahan trase Sicincin-Bukittinggi melewati Kubang Putih yang membutuhkan dana jauh lebih besar ketimbang ruas Sicincin-Singkarak-Tanah Datar. Perkembangan pembangunan tol tersebut telah dilaporkan ke Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, kata Era Sukma. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: