Di Depan KPK Rektor UNILA yang Baru Berjanji PMB Jalur Mandiri Tahun Ini Akan Lebih Transparan

Di Depan KPK Rektor UNILA yang Baru Berjanji PMB Jalur Mandiri Tahun Ini Akan Lebih Transparan

Universitas Negeri Lampung (UNILA)-Foto: Lampung Geh-

LAMPUNG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rektor UNILA (Universitas Lampung) yang baru, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P,M saat pertemuan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) berjanji dan memastikan proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) UNILA tahun 2023 akan dilaksanakan secara transparan.

 

Prof. Lusmeilia mengatakan, akan ada perubahan yg dilakukan Unila, dimulai dari pergantian tim di internal baik dari wakil rektor hingga ketua SPI.

 

PMB Unila tahun 2023 juga bersifat transparan, terbuka dan dapat langsung disaksikan oleh masyarakat hingga pelaksanaannya akan lebih melibatkan SPI.

 

Hal ini disampaikan Rektor UNILA saat Rapat Audiensi dengan KPK sekaligus rapat membahas tentang pelaksanaan PMB Unila.

 

Rektor UNILA juga mengatakan, minat pelajar Indonesia untuk kuliah di UNILA juga terus meningkat, menjadi 18 % dibanding sebelumnya.

 

“Alhamdulillah tahun ini meningkat 18% yg semula kisaran 21 ribu, tahun ini pendaftar jalur prestasi mencapai 25 ribu peserta,” ungkap Prof. Lusmeilia di Gedung KPK (3/3) seperti dikutip Jambi Ekspres dari unila.ac.id

 

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan, Lampung dijadikan piloting untuk pendidikan anti korupsi sehingga pendidikan anti korupsi sudah diberikan dari mulai PAUD hingga selesai pendidikan.

 

Kajian KPK terkait PMB menunjukkan bahwa masih ada beberapa universitas yg masih melakukan pemutusan PMB secara tertutup.

 

Hal ini kata Wawan bisa menjadi celah untuk bisa kelulusan secara transaksional dan munculnya awal mulai kejadian KKN yang dimulai dengan gratifikasi.

 

UNILA katanya bisa membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi, unit ini akan melaporkan pemberian setiap gratifikasi yang diterima dan bisa dilaporkan melalui aplikasi Gold KPK.

 

KPK meminta kedepannya PMB Unila harus transparan dan akuntabel dalam proses penyaringan, pengujian, dan pengumuman kelulusan mahasiswa.

 

KPK menyarankan untuk diadakan Pakta Integritas dan dideklarasikan bersama dengan para pimpinan Unila tidak hanya terkait PMB saja tapi juga perbaikan tata kelola Unila kedepannya.

 

Menanggapi kenaikan peminat Unila, Aida Ratna berharap hal ini semoga menjadi bukti kepercayaan masyarakat ke Unila. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: