Antrean BBM Solar di SPBU Dalam Kota Jambi Semakin Menggila

Antrean BBM Solar di SPBU Dalam Kota Jambi Semakin Menggila

MACET: Antrean solar di sejumlah SPBU dalam Kota Jambi belum juga teratasi, salah satunya di SPBU Nusa Indah--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Antrean panjang kendaraan pengantre Solar subsidi kembali menggila di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jambi.

Barisan truk angkutan barang dan bus penumpang mengular hingga memakan badan jalan, memicu kemacetan panjang dan melumpuhkan aktivitas pedagang di sekitar SPBU.

BACA JUGA:Aksi Solidaritas Komunitas Fun Walk & Run Karyawan PetroChina Salurkan Donasi Bencana Sumatera Lewat LPPM UNJA

Pantauan di SPBU Jalan Pattimura, kawasan Simpang Rimbo, menunjukkan antrean kendaraan besar menutup akses jalan dan berhenti tepat di depan warung warga. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang terpaksa menutup lapak karena tidak ada ruang bagi pembeli untuk singgah.

“Sudah sering kami tegur supaya jangan parkir di depan dagangan, tapi tetap saja di situ. Akhirnya warung kami sepi,” kata Yuni, pedagang makanan di Simpang Rimbo.

BACA JUGA:DJPb Jambi Realisasi penyaluran program FLPP mencapai Rp406 triliun

Menurut Yuni, kemacetan parah hampir setiap sore terjadi akibat truk dan bus yang mengantre Solar parkir sembarangan dan memakan setengah badan jalan.

“Kalau sore macetnya luar biasa. Seperti tidak ada penertiban. Warga pernah ribut dengan sopir, tapi tidak digubris. Pihak SPBU juga terkesan membiarkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Rekonstruksi Kasus Perampokan yang Menewaskan Wanita di Talang Bakung

Ia berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera bertindak tegas agar antrean tidak lagi mengganggu ruang publik dan usaha warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Amran, mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan distribusi Solar subsidi yang sebelumnya melibatkan tim satgas gabungan.

Dari total 25 SPBU yang beroperasi di kota Jambi, hanya 19 SPBU yang menyalurkan Solar subsidi. Tujuh SPBU berada di kawasan pinggiran, sedangkan 12 SPBU lainnya berada di wilayah pusat kota.

“Petugas satgas yang sebelumnya berjaga di SPBU kami tarik setelah situasi dinilai lebih tertib. Namun pengawasan tetap berjalan untuk memastikan penyaluran Solar sesuai ketentuan,” ujar Amran.

BACA JUGA:OJK Terbitkan Whitelist Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Berizin/Terdaftar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait