135 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2025

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Polres Tanjabtim mengerahkan sebanyak 135 personel gabungan dalam Operasi Lilin 2025 guna mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pengamanan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Pergeseran Pasukan yang dipimpin langsung Kapolres Tanjabtim, AKBP M. Kuswicaksono, di Lapangan Mapolres Tanjabtim, Jumat (19/12) kemarin.

BACA JUGA:Pererat Sinergitas, Pemkab Merangin Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers

Apel tersebut diikuti personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, serta Pramuka. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam mendukung pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Kabupaten Tanjabtim.

BACA JUGA:Ada Mutasi Besar-Besaran di Polda Metro Jaya, Berikut Nama-Namanya

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP M. Kuswicaksono membacakan pesan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang menegaskan bahwa pengamanan Nataru merupakan agenda rutin nasional yang harus dilaksanakan secara maksimal dan profesional, tanpa toleransi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA:BIPA UNJA Borong Tiga Penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Jambi

"Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 12 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Selama operasi berlangsung, sebanyak 135 personel disiagakan dan ditempatkan pada tiga Pos Pengamanan serta satu Pos Pelayanan di sejumlah titik strategis," katanya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Dua Rumah Warga di Tanjung Mudo Penawar, Kerinci

Kapolres menekankan pentingnya langkah preemtif dan preventif, termasuk sterilisasi tempat ibadah sebelum pelaksanaan misa Natal. Selain itu, peran organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama juga diharapkan dapat memperkuat semangat toleransi dan menjaga kondusivitas wilayah.

"Pada aspek lalu lintas, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 dan 24 Desember 2025, sementara arus balik diprediksi pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026. Petugas diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan lalu lintas seiring meningkatnya mobilitas masyarakat," tegasnya.

Selain pengamanan, Operasi Lilin 2025 juga mengantisipasi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem. Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan BMKG terus diperkuat guna menghadapi situasi darurat. Di sisi lain, satuan tugas pangan tetap melakukan pemantauan ketersediaan dan distribusi bahan pokok untuk menjaga stabilitas harga selama momentum Nataru.

"Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab bersama. Sinergitas dan soliditas antar instansi menjadi kunci utama suksesnya Operasi Lilin 2025," tukasnya.(lan)

 

TEKS FOTO :

Sumber: