Tim Keamanan Pertamina EP Gagalkan Illegal Tapping, 5 Pelaku Diamankan Termasuk Oknum Polisi
Tim Keamanan Pertamina EP Gagalkan Illegal Tapping, 5 Pelaku Diamankan Termasuk Oknum Polisi-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim keamanan Pertamina EP Field Jambi berhasil menggagalkan aksi illegal tapping di jalur trunk line pompaan produksi dari MGS KAS ke MOS TPN Pertamina EP Field Jambi, Rabu (24/09/2025) dini hari.
Aksi pencurian crude oil ini terjadi di KM 12, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Dalam operasi tersebut, lima orang berhasil diamankan, dua di antaranya merupakan oknum anggota kepolisian.
BACA JUGA:Polresta Jambi Amankan Tiga Pelaku Peredaran Narkotika
Keberhasilan ini berawal dari kecurigaan tim keamanan Pertamina EP Field Jambi yang sejak pukul 22.30 WIB mendapati dua orang tak dikenal berada di sekitar lokasi.
BACA JUGA:BRI memberikan Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di TPS3R
Selang 15 menit kemudian, tim menemukan sebuah truk bak tinggi terparkir di area tersebut. Dengan sigap, tim melakukan penyergapan dan mengamankan para pelaku beserta barang bukti.
Barang bukti yang diamankan antara lain selang berdiameter 1 inci sepanjang hampir 50 meter, satu set kran titik illegal tapping yang masih melekat di jalur trunk line, tiga unit kendaraan roda empat, satu unit kendaraan roda dua, empat telepon genggam, dua buku tabungan, satu dompet, serta dua kartu seleksi Bintara Polri.
Saat ini, seluruh barang bukti dan pelaku diamankan di Polsek Mestong untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim PEP Jambi Field dan kepolisian setempat. Terkait keterlibatan oknum aparat, ia sangat menyayangkan tindakan tersebut.
"Langkah-langkah yang ditempuh untuk mengawal produksi di wilayah Sumbagsel juga termasuk dalam pengamanan jalur produksi, hal yang terjadi sangat disayangkan apabila di kemudian hari terdapat indikasi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab berupaya untuk mengambil untung secara sepihak yang melanggar hukum," ungkapnya.
Ia menegaskan, tindakan illegal tapping tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berbahaya bagi masyarakat. "
Melihat terjadinya illegal tapping ini hal yang kita ketahui bersama adalah tindakan ini tidak hanya merugikan negara, namun akan membahayakan masyarakat sekitar juga, sehingga kami sangat berterimakasih atas peran rekan-rekan di lapangan yang dengan sigap telah menggagalkan kegiatan ilegal ini," pungkas Yunianto.
Sementara itu, Manager Sekuriti Pertamina Hulu Rokan Regional 1, Noval Alwi, turut memberikan apresiasi kepada tim keamanan Pertamina EP Field Jambi serta jajaran Polda Jambi.
"Kita terus bekerja keras untuk menjaga setiap tetes minyak untuk Negara karena kegiatan illegal tapping adalah kejahatan berat yang sangat merugikan Negara," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



