>

Musda XI DPD I Golkar Jambi, Agus Rubiyanto Jadi Penantang CE

Musda XI DPD I Golkar Jambi, Agus Rubiyanto Jadi Penantang CE

Partai Golkar--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Suhu politik diinternal DPD I Golkar Provinsi Jambi mulai memanas jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI.

Soalnya Ketua DPD I Golkar Jambi Cek Endra (CE) bakal mendapatkan penantang serius dalam perebutan kursi partai berlambang Beringin tersebut.

Salah satu nama yang menguat yakni Agus Rubiyanto yang merupakan Bupati Tebo terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Agus Rubiyanto sendiri merupakan mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tebo yang juga adalah kader potensial partai besutan Bahlil Lahadalia tersebut. 

BACA JUGA:Harga BBM 'Pertalite' Turun Harga, Ini Harga Pertamax-Pertalite di SPBU Se Indonesia 8 April 2025

Informasinya, Agus Rubiyanto mendapatkan dorongan dari sejumlah politisi Golkar Jambi. Bahkan Agus yang juga adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Tebo ini kabarnya juga mendapatkan restu dari DPD II Golkar Kabupaten/kota.

Padahal sebelumnya, CE yang juga anggota DPR RI ini disebut-sebut sudah mendapat dukungan dari 11 Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota. Dukungan para ketua DPD II itu disampaikan saat buka bersama yang digelar DPD I awal ramadan lalu. 

BACA JUGA:Tabel KUR Bank Jambi April 2025, Pinjaman Rp 500 Juta, Angsuran 9 Jutaan, Ini Daftar Angsuran dan Syaratnya

Pengamat politik Dori Efendi menilai munculnya nama Agus Rubiyanto bisa menjadi rival serius bagi CE pada Musda Golkar Jambi. Bahkan menurutnya Agus Rubiyanto bisa memberikan ancaman untuk menggeser posisi CE.

"Saya pikir munculnya nama Agus Rubiyanto bisa memberikan ancaman kepada Cek Endra. Apalagi Agus Rubiyanto juga punya kapasitas," ujarnya.

Dosen Universitas Jambi ini menyebutkan, keberadaan Agus Rubiyanto sebagai kepala daerah tentu bisa memberikan dampak positif bagi Golkar kedepan. Ini terbukti ketika bagaimana CE memimpin Golkar ketika dirinya masih menjabat Bupati Sarolangun. 

BACA JUGA:Harga BBM di Kalsel Turun Drastis, Ini Harga Pertamax-Pertalite di SPBU Seluruh Provinsi Kalsel 8 April 2025

"Untuk ditingkat daerah, memang ada kecenderungan partai menjadikan kepala daerah sebagai nahkoda. Itu karena dampak yang diberikan sangat besar untuk membersarkan partai," sebutnya.

Meski begitu, kepemimpinan CE akan menjadi kunci apakah dirinya bisa kembali di percaya memimpin Golkar atau tidak. Itu bisa terlihat dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: