UNAND Punya Alat Laboratorium Paling Canggih di RI, Hanya 5 di Dunia
Kampus UNAND -Foto: istimewa-
PADANG. JAMBIEKSPRES.CO.ID – UNAND (Universitas Andalas) baru saja meresmikan laboratorium yang memiliki peralatan paling canggih di RI.
Semua peralatan itu ada di laboratorium Sentral Universitas Andalas.
Rektor UNAND, Prof. Yuliandri dalam keterangan resminya dikutip Jambi Ekspres Minggu (26/11/2023) mengatakan, beberapa peralatan yang ada di laboratorium itu bahkan ada yang satu-satunya di Asia Tenggara.
Beberapa peralatan yang canggih itu diantaranya LCMS/MS (Liquid Chromatography Mass Spectrophotometry/Mass Spectrophotometry) type Shimadzu type 9050. Alat ini baru satu di Asia Tenggara dan itu hanya ada di UNAND.
Kemudian ada Raman Microscope Type Senterra II, peralatan ini baru ada lima (5) buah di dunia, salah satunya di UNAND.
Ada juga AFM (Atomic Force Microscope) type Park FX40, alat ini baru ada satu di Asia Tenggara yaitu di UNAND. “Juga Flow Cytometer type Atunne CytPix, ini baru satu-satunya di Indonesia,” lanjut Yuliandri lagi.
Semua peralatan ini akan digunakan untuk mendukung pelayanan pendidikan mahasiswa, pendukung riset bagi dosen serta juga dapat membantu stakeholder yang memerlukan peralatan labor untuk melakukan riset dan fungsi lainnya.
Gedung laboratorium Sentral UNAND beralat canggih itu digunakan untuk praktikum dasar Kimia, Biologi dan Fisika dari berbagai fakultas eksakta.
“Ada 4.967 mahasiswa eksakta di UNAND yang akan memanfaatkan laboratorium ini,” lanjutnya lagi.
Peralatan canggih yang dimiliki UNAND ini diakui Yuliandri dibeli dari uang rakyat, total nilainya mencapai 100 M lebih. “Tentu kita mempunyai tanggung jawab untuk bisa mengembalikan kepada masyarakat dalam bentuk kebermanfaatan,” lanjutnya lagi.
BACA JUGA:Ada Satu Jurusan di Unand yang Kuliahnya Tidak di Padang tapi 1,5 Jam dari Batas Jambi-Sumbar
Diresmikan Dirjen Diktiristek
Laboratorium ini juga telah diresmikan oleh Dirjen Diktiristek pada Sabtu (18/11) lalu. UNAND juga menyiapkan berbagai SOP untuk penggunaan peralatan, serta mekanisme dalam mendukung sistem bekerja peralatan.
Di samping itu, secara khusus ia juga telah merekrut dan melatih tenaga laboran khusus yang dapat mengoprasionalkan peralatan labor, dan dilatih sesuai jenis peralatan.
Ditambahkannya, termasuk juga telah merencanakan peralatan Lab tersebut agar dapat menghasilkan pendapatan dengan berfungsinya serta dimanfaatkannya oleh semua stakeholder.
BACA JUGA:Selangkah Lagi UIN SUTHA Jambi Buka Fakultas Kedokteran, Didampingi FK UNAND
Di samping itu, dengan kinerja Universitas Andalas 2022 yang lalu, ia mensyukuri telah mencapai prestasi unggul untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) 5, dalam Liga PTNBH yang terkait dengan Pengembangan Inovasi Dosen yang memberikan manfaat kepada masyarakat serta mendapat rekognisi Internasional.
Rektor berharap dengan keberadaan labor sentral ini, akan lebih meningkatkan capaian prestasi dan inovasi Universitas Andalas, serta juga capaian untuk IKU-IKU lainnya, yang saling beririsan.
BACA JUGA:FK Unand Bantu 7 Kampus di Sumatera Buka Jurusan Kedokteran
Senada dengan itu, Dirjen Diktiristek Prof. Nizam mengungkapkan perguruan tinggi mestinya menjadi menara air yang menyejukkan dan memberikan kebermanfaatan bagi semua, bukanlah sebagai menara gading yang hanya tampak gagah berdiri.
“Perguruan tinggi harus menjadi tempat dimana seluruh civitas akademika penuh dengan semangat mencari keberanaran yang didasari spirit asah, asih dan asuh serta juga saling menguatkan antara satu dengan yang lain,” ujarnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: