Canggih! Tidak Ditimbun Tanah Tol Cisumdawu Diurug Pakai Balok Busa Geofoam EPS
Tol Cisumdawu seksi 5A tidak menggunakan timbunan tanah tapi balok busa Geofoam EPS-Foto: Tangkap Layar IG @pupr_bpjt-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Salah satu seksi di ruas Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) lahannya tidak ditimbun dengan tanah tapi diurug dengan kotak-kotak balok busa geofoam EPS, canggih pisan.
Expanded polystyrene (EPS) geofoam adalah bahan rekayasa ultra-ringan namun kaku dengan kekuatan tekan tinggi. Geofoam EPS berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil. Geofoam EPS ini sejenis busa ringan yang sering digunakan untuk pengepakan atau dekorasi.
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi, dan satu diantaranya yaitu seksi 5A ditimbun dengan Geofoam EPS sebagai pengganti timbunan tanah. Seksi 5A berada di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang.
Kenapa harus ditimbun dengan geofoam EPS? Ternyata Pada Seksi 5A ini terdapat bagian tanah yang labil dan berair. Kondisi ini tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa, di sinilah geofoam EPS ditimbun sebanyak-banyaknya.
Untuk pertama kalinya, dikerjakan urugan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Brawijaya dalam keterangan resmi PUPR mengatakan, kemudian lokasi ini di timbunan ringan untuk mengurangi resiko longsor.
BACA JUGA:Oliv Istri Selebriti Denny Sumargo Kini Terkait dengan Tol Cisumdawu Punya Jabatan Penting
BACA JUGA: Performa CMNP dan Tol Cisumdawu Sama-sama Terbang Naik
BACA JUGA:Ini Dia Komisaris Cantik di Balik Pembangunan Tol Cisumdawu, Putri Jusuf Hamka yang Mualaf
Kata Brawijaya, ada teknologi khusus yang diterapkan dalam pembangunan Tol Cisumdawu seksi 5A ini yakni teknologi geofoam EPS.
"Kelebihan utama dari geofoam adalah bebannya yang ringan. Sebagai perbandingan berat tanah timbunan adalah 1800 kg/m3, sedangkan berat geofoam hanya 25 kg/m3," ujar Brawijaya.
Dan kini, enam seksi jalan tol Tol Cisumdawu pun hampir rampung. Juni akan mulai beroperasi secara utuh.
BACA JUGA:Segini Waktu Tempuh Melewati Terowongan Tol Cisumdawu, Estetik Berasa di Eropa
BACA JUGA:Ternyata Segini Panjang Tol Cisumdawu yang Akan Tersambung Utuh di Bulan Juni 2023
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 km pada awal Juni 2023, sehingga Jalan Tol Cisumdawu dapat beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km.
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: