>

PKS Sudah Diteken, HK Segera Garap Flyover Sitinjau Lauik, Hubungkan Kota Padang dan Kota Solok

PKS Sudah Diteken, HK Segera Garap Flyover Sitinjau Lauik, Hubungkan Kota Padang dan Kota Solok

PKS Sudah Diteken, HK Segera Garap Flyover Sitinjau Lauik, Hubungkan Kota Padang dan Kota Solok--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Proyek KPBU Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I) menghubungkan kota Padang dan kota Solok, yang merupakan bagian dari jalan nasional dan Lintas Sumatera segera dibangun.

Hal ini menyusul dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk proyek KPBU Sitinjau Lauik I dilaksanakan pada Jumat (21/3) bertempat di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, oleh Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar dan Direktur PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) Michael AP Rumenser.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Sudarto, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Muhammad Wahid Sutopo, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya Rizky Agung, Executive Vice President (EVP) Divisi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio Hutama Karya Ekwan Hadyanto,  Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur Aji Prasetyanti, Direktur Operasi II PT Hutama Karya Infrastruktur M. Rozi Rinjayadi. 

BACA JUGA:Harga BBM di Bali Turun Drastis, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU Seluruh Bali 6 April 2025

BACA JUGA:Dibuka 10 Jam Per Hari, Tol Palembang-Betung Seksi II Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra mengatakan bahwa proyek KPBU ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan lalu lintas di tikungan Panorama I (Sitinjau Lauik I), yang dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan. 

“Memperhatikan identifikasi hazard dan penilaian resiko, lokasi tikungan Sitinjau Lauik I termasuk ke dalam daerah rawan kecelakaan, karena memiliki tikungan atau geometrik jalan yang cukup tajam. Sehingga, diperlukan penanganan dengan melakukan perubahan geometrik melalui pembangunan jalan baru yang sesuai dengan standar teknis, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas,” ujar Rachman Arief.

BACA JUGA: Ditahan Imbang Real Betis 1-1, Barcelona Perlebar Jarak dengan Real Madrid

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Flyover Sitinjau Lauik ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Sumatera Barat.

BACA JUGA:Pemudik ke Sumbar Bergembira, Harga BBM di Sumbar Turun Lumayan, Ini Harga Pertamax-Pertalite 4 April 2025

“Dengan skema KPBU, kita dapat memastikan bahwa proyek ini tidak hanya cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur, tetapi juga berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa agenda penandatanganan meliputi Perjanjian KPBU antara Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Direktur Utama Hutama HPSL selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI) antara PJPK dan Direktur Utama Hutama HPSL.

BACA JUGA:Penantian 7 Tahun, Berbondong-bondong Warga Sumbar Jadikan Tol Padang-Sicincin Objek Percobaan

Proyek ini melibatkan PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (PT HPSL) sebagai BUP, yang dibentuk oleh konsorsium antara Hutama Karya (55%) dan HKI (45%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: