>

Terjawab Sudah Alasan China Gali Lobang di Perut Bumi Sedalam 10 Kilometer Menembus Gurun Kematian

Terjawab Sudah Alasan China Gali Lobang di Perut Bumi Sedalam 10 Kilometer Menembus Gurun Kematian

China mulai menggali lobang sedalam 10 kilometer di Gurun Taklamakan -Foto: Tangkap Layar IG @capgrow_grow_your_capability-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jalan pikiran China memang jauh melampaui pikiran orang umum biasa. Dan kini terjawab sudah alasan China menggali lobang sedalam 10 kilometer ke arah pusat bumi di gurun kematian.

 

Mengutip dari Xinhuan, tujuan penggalian lobang ini ternyata tak hanya sekedar mencari harta karun. Lebih dari itu, lobang ini digali China untuk hal penting lainnya. 

 

Hal penting itu adalah untuk menemukan ilmu pengetahuan dari perut bumi. Selain itu, lobang sedalam 10.000 meter itu juga untuk menuntun peneliti China ke banyak wawasan baru tentang isi bumi. 

 

Ilmu ini nantinya juga akan terkait dengan potensi bencana yang bisa terjadi di bumi, dari gempa hingga letusan gunung api. 

 

Hanya saja tujuannya utamanya tetap untuk mencari potensi harta karun yang bisa dimanfaatkan China untuk mendongkrak lebih tinggi perekonomian negaranya. 

 

Lobang ini diharapkan bisa memberikan hasil material-material penting dari perut bumi. 

 

BACA JUGA:Manusia Terkaya Sektor Tambang Batu Bara RI Borong Saham BYAN, Ini Sosoknya

 

China mulai menggali lobang ini di sebuah tanah lapang bernama Gurun Taklamakan. Sebuah gurun terbesar di negara China yang berada di wilayah Uighur Xinjiang China barat laut. 

 

Proyek gali lobang ini menargetkan waktu 457 hari tuntas. Apalagi ini merupakan gurun yang terbentuk sejak 300.000 tahun lalu. 

 

Berdasarkan hasil temuan peneliti China terdahulu, di gurun ini telah pula ditemukan orgasme sumber air dingin pertama di dunia. Gurun ini juga terluas di daratan China, luasnya mencapai 320.000 kilometer persegi. 

 

BACA JUGA:Air Mata Manusia Rantai Menggali Terowongan Tambang Batu Bara Ombilin

 

Gurun ini konon juga disebut masyarakat setempat sebagai gurun kematian, karena ada kepercayaan, siapa yang masuk ke gurun ini tak akan bisa kembali dan pasti tersesat. 

 

Kini gurun ini telah menjadi pusat penelitian China dan bahkan bisa menjadi tempat tersimpannya harta karun baru China. (dpc)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: