Urai Kemacetan di Pal X dan Gerbang Tol Sebapo, Pekerjaan Perbaikan Jalan Distop
PEKERJAAN JALAN: Kendaraan melewati Jalan Lintas Timur yang sedangka dilakukan perbaikan, tepatnya di KM 14 atau sekitaran Gerbang Tol Sebapo. Pengerjaan ini sempat membuat kemacetan panjang Rabu kemarin (18/6)-Jambi Ekspres-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kemacetan di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Kilometer 14 Jambi yang terkenal padat kendaraan memuncak pada Senin hingga Selasa (18/6) kemarin. Saat ini Kemacetan telah berangsur terurai.
Kendaraan sempat mengular disebabkan ramainya lalu lintas kendaraan besar di persimpangan serta terdapat hasil galian perbaikan jalan yang belum kuat akibat kondisi hujan.
BACA JUGA:4 Tersangka Baru Langsung Ditahan, Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Tanjung Bungur Tebo
Sebagai solusinya, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi saat ini tetap berkoordinasi dengan Polres Muaro Jambi dengan cara kerja bertahap, pengaturan lalu lintas dan penghentian pekerjaan sementara untuk mengurai kemacetan, walaupun sebenarnya perbaikan ini urgent dilakukan untuk keselamatan pengendara. Sebab, di kondisi jalan sepanjang 80 meter itu rusak berat hingga perlu pekerjaan dasar seperti pondasi jalan.
BACA JUGA:Berikut Langkah PalmCo Perkuat Peran Strategis Jaga ketahanan Pangan Nasional
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan melalui PPK 1.4 Fachmi F. Kurniawan.
"Pekerjaan saat ini distop dulu, karena kondisinya sudah terlalu macet, karena lalu lintas sangat ramai terutama angkutan berat, sehingga strategi kerja dengan cara bertahap, buka tutup dan memanfaatkan bahu jalan sebagai jalan sementara, saat ini sudah mulai lancar dan terurai, selanjutnya pengaturan strategi kerja dan pengaturan lalu lintas kami selalu koordinasi dengan pihak Polres Muaro Jambi, dan mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas ketidaknyamanan ini," kata Fachmi kepada Jambi Ekspres (18/6/2025).
BACA JUGA:Musorprovlub KONI Jambi Digelar 30 Juni, Siapa Kandidat yang Bertarung?
Dijelaskan Fachmi, memang sedang ada perbaikan badan jalan di KM 14 Jalintim atau sekitaran Gerbang Tol Sebapo. Dengan rekayasa lalu lintas sistem satu lajur dibuka untuk lalu lintas dan satunya dilakukan pekerjaan. Namun, akibat volume kendaraan yang tinggi dan faktor hujan membuat perlambatan.
"Ramainya lalu lintas kendaraan - kendaraan besar keluar dari jalan tol dan kondisi hujan juga mengakibatkan hasil pekerjaan di lajur kendaraan dan bahu jalan belum maksimal untuk dilalui kendaraan," sebutnya.
Jika kondisi normal tak hujan dan lalu lintas normal pekerjaanya hanya membutuhkan waktu satu minggu.
"Lalu lintas di titik itu memang titik paling parah di Jalintim arah Sumsel," sebutnya.
Salah satu pengguna jalan, Roy Warga Desa Sungai Duren mengakui dirinya sempat terjebak macet. Namun pada pukul 09.00 WIB sudah berhasil keluar dari Kemacetan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


