DISWAY BARU

Dua Kawasan Kota Jambi Ini Bakal Sepi Ketika Gerbang Tol Pijoan Beroperasi

Dua Kawasan Kota Jambi Ini Bakal Sepi Ketika Gerbang Tol Pijoan Beroperasi

Tol Jambi bertambah lagi panjangnya 18 kilometer dan siap beroperasi tahun ini-Foto: Dona Piscesika/Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.DISWAY.ID -  Dua kawasan di Kota Jambi ini bakal sepi ketika Gerbang Tol Pijoan beroperasi.

Gerbang Tol Pijoan sebentar lagi siap menyambut kendaraan menuju Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), hal ini menyusul dengan hampir rampungnya Tol Pijoan-Mestong sepanjang 18 kilometer yang kini terus dikebut Hutama Karya penyelesaiannya. \

Gerbang Tol Pijoan akan mengantar pengendara dari arah jalan nasional Jambi-Muara Bulian menuju Mestong dan Tol Bayung Lencir. 

Dampak dari beroperasinya gerbang tol ini setidaknya akan ada dua kawasan di Kota Jambi yang akan menjadi sepi tak lagi menjadi jalur arus lalu lintas kendaraan.

1.Simpang Rimbo Kota Jambi

Kawasan pertama yang akan sepi adalah Simpang Rimbo. Selama ini kawasan Simpang Rimbo menjadi jalur yang sering digunakan kendaaraan karena ini adalah jalur lintas Sumatera. 

Misalnya dari arah Palembang hendak ke Riau, Sumut, Aceh. Simpang Rimbo menjadi jalur yang dipilih untuk menyeberangi Sungai Batanghari menuju daerah Aur Duri ke Jembatan Batanghari 1 dan Merlung, begitu pun sebaliknya.

Kendaraan dari arah wilayah Jambi barat, ketika hendak ke arah Palembang atau Sumsel, selama ini selalu menempuh jalan lintas Simpang Rimbo untuk menuju Pal 10 tujuan Mestong atau gerbang Tol Sebapo. 

Jika nanti Gerbang Tol Pijoan beroperasi, maka kendaraan dari jalur-jalur di atas tak akan lagi menempuh Simpang Rimbo, karena perjalanan akan lebih dekat melalui Gerbang Tol Pijoan. 

Begitu juga kendaraan dari wilayah Sumbar via Bungo, jika hendak ke Sumsel bisa masuk ke Gerbang Tol Pijoan, dan sebaliknya.

2.    Pal 10 Kota Jambi

Kawasan lain yang akan sepi dari lalu lalang kendaraan ketika Gerbang Tol Pijoan beroperasi adalah simpang Pal 10. 

Pal 10 yang selama ini ditempuh kendaraan dan jadi titik pertemuan kendaraan dari segala penjuru, asal Sumsel maupun asal Riau, Sumbar, Sumut dan Aceh, akan mengalami pengaurangan beban lalu lintas cukup signifikan jika Gerbang Tol Pijoan beroperasi. 

Pijoan akan menjadi gerbang baru menuju atau keluar dari Sumsel, tak perlu lagi menempuh perempatan yang terkenal macet dan padat ini. 

Tentu saja hal ini berlaku bagi kendaraan yang berencana menuju provinsi tujuan dan tak ada rencana mampir di Kota Jambi lagi. 

Kendaraan Tak Perlu Lagi Masuk Kota Jambi

Selama ini jika hendak ke Palembang via jalan tol kita harus ke gerbang Tol Sebapo dulu di Tempino. Sebentar lagi jika Gerbang Tol Pijoan beroperasi, pengendara dari arah Jambi Barat tak perlu lagi jauh-jauh mampir di Kota Jambi. Dari Gerbang Pijoan, kendaraan sudah bisa langsung ke Bayung Lencir. 

Gerbang Tol Pijoan juga akan mempersingkat perjalanan ke Sumsel. Jarak Tol Pijoan 18 Kilometer ke Tempino, sementara Tol Baleno (Bayung Lencir-Tempino) panjangnya 34 kilometer. 

Artinya total perjalanan dari Pijoan ke Bayung Lencir adalah 52 kilometer. Jika ditempuh dengan kecepatan 80 kilometer per jam maka perjalanan Pijoan-Bayung Lencir tak sampai 1 jam via JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera) ini. 

Exit Tol Pijoan lokasinya tak jauh dari SMA Titian Teras Pijoan. Gerbang telah selesai dibangun, progres Tol Pijoan-Tempino juga hampir 100 persen. Ditarget bisa beroperasi Agustus 2025. (*)





Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: