BRI memberikan Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di TPS3R

BRI memberikan Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di TPS3R

BRI memberikan Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di TPS3R-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya mengatasi persoalan sampah lewat program-program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai daerah.

BACA JUGA:Tim Unja Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Lokal di Desa Teluk

Melalui BRI Peduli sebagai payung Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI kembali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian lingkungan lewat program BRI Peduli “Yok Kita Gas”.


BRI memberikan Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di TPS3R-Ist-

Kali ini, program tersebut diwujudkan dalam bentuk Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) Pudak Mesari, Badung, Bali.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Buka Transparansi Prosedur Kualitas BBM Lewat Program Edukasi Pantau

TPS3R merupakan pusat pengolahan sampah dengan prinsip mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang pada skala kawasan.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari komunitas Petani Muda Keren, dengan peserta dari pengurus dan anggota TPS3R Pudak Mesari yang berperan penting dalam pengelolaan sampah.

Corporate Secretary BRI, Dhanny menjelaskan, pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas pengurus, operator, dan penyuluh TPS3R dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos bernilai tambah. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan kualitas pupuk, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui produk kompos yang lebih bernilai jual.

“Pelatihan ini bermanfaat untuk menjawab tantangan kelembagaan TPS3R, yaitu bagaimana mengubah paradigma dari sekadar unit pengelolaan sampah menjadi sentra inovasi berbasis ekonomi sirkular,” ujarnya, dalam keterangan tertulis. 

Dhanny menambahkan, TPS3R Pudak Mesari berpotensi mengembangkan berbagai produk turunan kompos, seperti pupuk organik cair, pupuk granul, hingga media tanam siap pakai yang memiliki pasar luas untuk pertanian, perkebunan, maupun urban farming. Karena itu, mutu kompos juga harus diperkuat agar sesuai standar kualitas, sehingga bisa dipasarkan secara profesional.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen BRI dalam mengatasi persoalan sampah sekaligus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar diversifikasi produk pupuk kompos membawa dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian desa,” lanjut Dhanny.

Selain menerima materi, peserta juga langsung praktik di lokasi produksi untuk melihat cara kerja mesin-mesin pengolah kompos. Dengan begitu, mereka memahami cara mempercepat dan mempermudah proses produksi yang efisien.

Pupuk kompos yang dihasilkan diharapkan bisa memperbaiki struktur tanah, mengurangi erosi, meningkatkan kesuburan alami, sekaligus mengurangi limbah dan polusi dengan memanfaatkan bahan organik lokal. Hal ini sejalan dengan konsep pertanian berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait