>

Puncak Kegiatan TPAKD 2024, Pemkot Jambi Gelar Semarak Gebyar Literasi Bijak Investasi

Puncak Kegiatan TPAKD 2024, Pemkot Jambi Gelar Semarak Gebyar Literasi Bijak Investasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, yang mewakili Penjabat Wali Kota Jambi, secara resmi membuka acara-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDPemerintah Kota JAMBI melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kembali menggelar kegiatan bertajuk "Semarak Gebyar Literasi Bijak Investasi" pada Selasa, 12 November 2024, di Aula Griya Mayang, Kediaman Dinas Wali Kota JAMBI.

Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian program edukasi inklusi keuangan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, yang mewakili Penjabat Wali Kota Jambi, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam pembukaan acara, Sekda Ridwan juga mencanangkan program kerja TPAKD Kota Jambi tahun 2025 yang bertajuk "Siginjai" (Sadar Investasi dan Gerakan Inklusi Kota Jambi), yang ditandai dengan penyisipan replika mini Keris Siginjai. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan penyerahan CSR dari Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada Pemkot Jambi.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi, Yudha Nugraha Kurata, perwakilan Bank Indonesia Jambi, Ahmad Yudha Fahlevi, Branch Manager Bank Mandiri Jambi, Evita Wulansari, serta berbagai perwakilan instansi dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Jambi.

Acara tersebut juga dirangkai dengan Talk Show yang menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga terkait, di antaranya Rena Novita (Kepala BEI Jambi), Agus Setiawan Winowo (Analis OJK Jambi), Marizka Helista (Branch Manager Bank Mandiri Jambi), dan Fitriaty (Akademisi Universitas Jambi). Talk Show ini mengangkat tema literasi investasi, khususnya untuk pelaku UMKM dan masyarakat Kota Jambi, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang investasi yang bijak dalam mendukung akses keuangan dan perekonomian daerah.

Sekda Ridwan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk memperluas wawasan masyarakat tentang berbagai jenis investasi. "Dengan kegiatan ini, kami harap masyarakat, terutama pelaku UMKM dan ASN, dapat memahami berbagai opsi investasi yang ada, tidak hanya di sektor riil seperti perdagangan dan emas, tetapi juga pasar modal," ujarnya.

Ridwan juga menekankan bahwa banyak masyarakat yang lebih banyak menghabiskan pendapatan untuk gaya hidup konsumtif daripada untuk investasi produktif. "Melalui literasi investasi ini, kita ingin masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mulai berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Kepala OJK Jambi, Yudha Nugraha Kurata, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi pasar modal di Kota Jambi. "Kota Jambi memiliki pertumbuhan yang positif dalam pasar modal. Sekitar 42% dari total pasar modal di Provinsi Jambi berasal dari Kota Jambi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BEI Jambi, Rena Novita, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari Bulan Inklusi Keuangan yang telah dimulai sejak Agustus 2024. Ia juga mengungkapkan bahwa di tahun 2025 mendatang, seluruh TPAKD di Indonesia akan fokus pada literasi pasar modal. "Kota Jambi telah menjadi pelopor dalam edukasi pasar modal. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat lebih melek pasar modal," tuturnya.

TPAKD Kota Jambi, yang melibatkan berbagai lembaga seperti OJK, BEI, dan industri jasa keuangan, bertujuan untuk mempercepat akses keuangan bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Sejak 2023, Pemkot Jambi telah meluncurkan program "1000 ASN Kota Jambi Investor Saham", yang bertujuan meningkatkan pemahaman investasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

Pada 2024, program ini dilanjutkan dengan berbagai kegiatan edukasi, seperti roadshow ke perangkat daerah dan diskusi tematik tentang topik-topik seperti Green Economy, Bursa Karbon, dan Obligasi Daerah Go Public. Melalui program-program ini, Pemkot Jambi berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong mereka untuk berinvestasi dengan bijak, demi kesejahteraan dan perekonomian daerah yang lebih baik.

Dengan berbagai inisiatif ini, Pemkot Jambi terus berkomitmen untuk memperluas akses keuangan dan literasi investasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong perekonomian daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (hfz) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: