Malam Tahun Baru Rumah Warga Siulak Kerinci Hanyut, Sungai Batang Merao Ngamuk

Malam Tahun Baru Rumah Warga Siulak Kerinci Hanyut, Sungai Batang Merao Ngamuk

Sungai Batang Merao Kerinci meluap mengakibatkan rumah warga Koto Lebuh Tinggi hanyut pada malam tahun baru 2024-Tangkap Layar TikTok @antonidini-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Malam tahun baru  rumah warga Desa Koto Lebuh Tinggi Kecamatan Siulak Kabupaten KERINCI hanyut.

Antoni, salah satu Warga Desa Koto Lebuh Tinggi melalui siaran langsungnya Senin (1/1/2024) siang di akun TikTok memperlihatkan kondisi sungai yang deras, terus mengalir di pinggir desa hingga siang ini.

Diperkirakan 5 hingga 6 unit rumah hanyut akibat Sungai Batang Merao meluap di belakang desa Koto Lebuh, menurut Antoni jumlah rumah yang hanyut bisa saja bertambah, namun sejauh ini tidak ada korban nyawa.

Tak hanya rumah warga, Kantor Kepala Desa Koto Lebuh Tinggi yang kokoh dan terbuat dari beton dan dua lantai pun kini juga terancam roboh karena lokasinya tepat di pinggir sungai yang meluap.

Kata Antoni saat menjawab pertanyaan akun Jambi Ekspres, rumah mulai rusak dan hanyut sejak pukul 23.00 tadi malam hingga pagi ini beberapa bangunan masih ada yang rusak.

Dari siaran langsung Antoni, tampak pula warga sedang mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada di kantor desa, seperti kursi dan barang lainnya.

BACA JUGA:Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Kian Parah, 5 Warga Terjebak Minta Dievakuasi

Tak hanya itu, jalan setapak di desa tersebut terlihat juga sudah retak dan rusak akibat dikikis arus air Sungai Batang Merao yang ngamuk.

Kini beberapa warga yang tinggal di pinggir sungai juga semakin was-was, takut sungai tak juga surut dan bisa mengancam rumah warga lainnya.

Terlihat pula warga lain menjadikan banjir ini sebagai tontonan, mereka berdiri di atas jembatan yang membentang di atas sungai yang banjir tanpa rasa takut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pengendara Motor Terseret Longsor dan Hanyut di Sungai Batang Merao Kerinci

Kabupaten Kerinci mengalami banjir yang cukup parah musim penghujan tahun ini.

Beberapa kecamatan tergenang oleh banjir, seperti Kecamatan Depati Tujuh, Semurup, Kecamatan Air Hangat dan kecamatan lainnya. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: