>

Progres Jalan Tol Pertama di Jambi Semakin Kelihatan, 2 KM Jalan Tol Tempino-Bayung Lencir Sudah Dirigid

Progres Jalan Tol Pertama di Jambi Semakin Kelihatan,  2 KM Jalan Tol Tempino-Bayung Lencir Sudah Dirigid

DIRIGID: Pada pertengahan Desember 2023 2 Kilometer jalan tol di Jambi pada ruas Bayung Lencir - Tempino sudah dilakukan rigid beton--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Progres Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi Provinsi Jambi sudah tampak signifikan. 

Pada pertengahan Desember ini setidaknya 2 Kilometer (Km) jalan tol di Jambi pada ruas Bayung Lencir - Tempino sesi 3 sudah dilakukan rigid beton.

Jumlah itu bagian dari total panjang 15,47 Km. Hal ini diakui oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan. 

"2 Kilometer  sudah di rigid (beton). Nantinya jumlah jalan yang sudah jadi akan bertambah hingga akhir tahun," sampai Ibnu Kepada Jambi Ekspres belum lama ini.

Ia menjelaskan, untuk lebar rigid 23,4 meter atau rinciannya  2 x 11,7. " Tiap arah lebarnya 11,7 meter terdiri dari 2 lajur lalu lintas 3,6 x 2, yang jumlah keseluruhannya 7,2 m," kata Ibnu.

Sedangkan untuk bahu luar berukuran 3,0 m dan bahu dalam ukuruan 1,5 m," ucapnya.

Adapun pekerjaan hingga awal Desember lalu telah mencapai 41 persen dan ditargetkan mencapai 50 persen hingga akhir tahun ini.

"Pekerjaan yang sudah dilaksanakan itu seperti pemancangan, perkerasan rigid beton, overpass dan pekerjaan tanah," kata Ibnu

Terkait kekurangan lahan tol seluas 6,5 hektar beberapa waktu lalu, Ibnu mengatakan, sudah diupayakan percepatannya. Ibnu menyampaikan dari keterangan PPK lahan tol tempino Melia menyebut untuk pembebasan lahan masih dalam pelaksanaan konsultasi publik. 

Setelah itu keluar penetapan lokasi (Penlok), di perkirakan penlok di terbitkan segera mungkin.

"Penlok terbit pelimpahan dari kanwil BPN ke kantor pertanahan Kabupaten Muaro Jambi baru masuk tahap pelaksanaan, identifikasi inventarisasi," katanya.

Selanjutnya, tahapan penilaian dari kjpp (konsultan) baru bisa dilakukan pembayaran. "Untuk percepatan langkah itu kami sudah berusaha memberikan masukan ke kanwil BPN untuk segera memerintahkan kantah Muaro Jambi untuk segera menurunkan tim invent dari satgas A dan B untuk mengukur dan mendata ke lahan tambahan," jelasnya.

"Yang jelas lahan tol tambahan 6,8 hektar ini tidak melalui fasilitas umum," akunya.

Sebelumnya tol awal Jambi di ruas Tempino - Batas Betung itu masih memerlukan 6,5 Hektare lahan. Bidang tanah itu dipergunakan untuk dukungan konstruksi dan pengalihan aliran air. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: