Resmikan Gedung Baru RS MMC, Wabup A.Khafidh Targetkan 2026 Seluruh Warga Merangin Tercover BPJS
Resmikan Gedung Baru RS MMC, Wabup A.Khafidh Targetkan 2026 Seluruh Warga Merangin Tercover BPJS--
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Merangin memberikan apresiasi tinggi atas pengembangan fasilitas kesehatan yang dilakukan oleh pihak swasta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Merangin, A. Khafidh saat meresmikan penambahan fasilitas kamar di Rumah Sakit Merangin Medical Center (MMC) Bangko, Rabu (17/12).
BACA JUGA:Percepat Pemulihan Bencana Sumatra, BRI Terus Salurkan Bantuan di Lebih Dari 40 Lokasi
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan rasa bangganya terhadap kemajuan RS MMC yang kini memiliki total 124 kamar rawat inap.
Menurutnya, keberadaan rumah sakit swasta sangat membantu pemerintah daerah dalam melayani kebutuhan kesehatan penduduk Merangin yang kini mencapai lebih dari 400 ribu jiwa.
BACA JUGA:BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Periode Libur Nataru
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin merasa bangga dengan bertambahnya pelayanan di MMC ini. Dengan 124 kamar, ini merupakan kontribusi luar biasa untuk melayani masyarakat kita yang tersebar di 24 kecamatan," ujar Wabup A. Khafidh.
BACA JUGA:Konflik Lahan di Desa Betung, 11 Orang dari Tim 12 Bakal Kembali Dipanggil Penyidik
Selain meresmikan fasilitas RS MMC, Wabup juga membawa kabar baik bagi seluruh masyarakat Merangin. Ia menuturkan bahwa pemerintah daerah akan mewujudkan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
BACA JUGA:Prihatin Bencana di Sumatera, Walikota Jambi Ajak Warga Rayakan Tahun Baru dengan Doa dan Kepedulian
Kata Wabup, Pemkab Merangin telah sepakat dengan BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan seluruh warga Merangin sebagai peserta jaminan kesehatan. Hal ini akan diperkuat melalui pengalokasian anggaran khusus pada APBD tahun 2026.
BACA JUGA:Dosen FEB-UNJA Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi dengan Nilai A
"Kita sudah sepakat, ke depan seluruh masyarakat Merangin harus masuk dalam daftar BPJS. Jangan ada lagi keraguan. Kami akan tambahkan anggarannya di APBD 2026 sehingga tidak ada lagi pasien yang kesulitan karena kendala administrasi BPJS di rumah sakit," tegasnya yang disambut tepuk tangan.
Kepada pihak manajemen RS MMC dan BPJS, Wabup berpesan agar terus memperbaiki mekanisme pelayanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


