Viral Sejoli UNAND Digerebek di Masjid Dihukum 20 Sak Semen

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Entah apa yang merasuki sejoli mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) ini hingga akhirnya digerebek di masjid.

Keduanya adalah: TKA mahasiswa Fakultas Hukum UNAND dan pasangannya IA mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAND.
 
Kebetulan, TKA adalah marbot di masjid tempat kejadian yaitu Masjid Al-Ihsan yang berada tak jauh di Kawasan kampus UNAND yaitu di Limau Manis Kota Padang.

TKA sebenarnya masih baru menjadi marbot di sana. Ia dikenal warga sebagai sosok yang baik saat awal masuk tiga minggu lalu.

Dodi, Ketua Masjid Al-Ihsan seperti dikutip dari republika mengatakan, usia TKA juga masih sangat muda, 19 tahun. Ia memiliki tampilan luar yang bagus, pintar mengaji dan mahir membaca doa.

Saat ketahuan pada Sabtu (9/12/2023), TKA sebenarnya sedang bertugas menjadi imam sholat magrib. Karena waktu sholat telah dekat, TKA tak juga muncul, akhirnya marbot lainnya berusaha mengetuk pintu kamar TKA.

Setelah diketuk, lama juga TKA membukanya. Karena curiga kemudian mereka mengetuknya berulang-ulang hingga akhirnya dibuka juga.

Saat dibuka, TKA seolah-olah sedang mengerjakan tugas. Karena merasa ada yang tidak beres, marbot lainnya kemudian memeriksa sudut kamar.

Alangkah kagetnya, ketika diperiksa bawah kolong tempat tidur, ternyata ada seorang perempuan yang menggunakan baju kaos dan celana pendek, tengah meringkuk bersembunyi di balik koper dan bantal guling.

Akibat perbuatannya ini, TKA dan pasangan sejolinya IA kemudian dijatuhi sanksi adat. Mereka diminta membayar denda berupa 20 sak semen dan membuat surat pernyataan.

Informasi yang diterima Dodi, sejoli itu juga telah mendapat sanksi kode etik dari kampus UNAND. Kedua orangtua juga telah dihadirkan. Namun Dodi tak mengetahui secara persis, sanksi seperti apa yang diterima TKA dan IA.

Ada Rambut Panjang Di Kamar Mandi Masjid

Kecurigaan ada perempuan di masjid sebenarnya sempat terpikir oleh warga sekitar. Melalui akun @infounand, Irfan Firmansyah mengatakan dua minggu lalu ia menemukan rambut panjang di kamar mandi masjid itu.

BACA JUGA:Sejarah Fakultas Kedokteran Unand, Memulai Kuliah Perdana di Sekolah TK dan Banyak Dosen Asing

Sementara kamar mandi biasanya hanya digunakan oleh para marbot yang rambutnya semua pendek.

Sementara warga lainnya, mengatakan bahwa TKA sebenarnya juga punya masalah serupa di tempat ia menjadi marbot sebelumnya yaitu di masjid kampus UNAND.

BACA JUGA:Diduga Terlilit Hutang, Guru SD dan Suami serta 1 Anak Kembarnya Tewas di Rumah

Di Masjid MNI Universitas Andalas kemudia ia dipecat lalu melamar menjadi marbot di masjid Al-Ihsan tempat ia ketahuan sekarang. “Ya mungkin karena orang ngga tau, karena dia memang kelihatannya dari luar baik, semoga ia bertobat,” ujar warga yang enggan disebut namanya itu. (*)

Sumber: