BPH Migas Sidak 2 SPBU di Yogyakarta, Cek CCTV Untuk Lihat Kendaraan Keluar Masuk ke SPBU
BPH Migas Sidak 2 SPBU di Yogyakarta, Cek CCTV Untuk Lihat Kendaraan Keluar Masuk ke SPBU--
YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pertalite dan solar agar tepat sasaran menjadi konsentrasi semua pihak.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan sidak ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memantau distribusi BBM pada Sabtu (7/10).
Dalam sidak kali ini, BPH migas yang dipimpin langsung kepala BPH Migas Erika Retnowati bersama Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Harya Adityawarman, dan Iwan Prasetya Adhi untuk mengecek 2 SPBU di Yogyakarta.
2 SPBU yang menjadi sasaran sidak BPH Migas tersebut yakni, SPBU 44.558.09 Jl Wonosari-Yogyakarta, Gunung Kidul dan SPBU 44.555.01 Jl. Yogya-Solo, Sleman.
Kepala dan Komite BPH Migas tampak memantau secara langsung layar pratinjau CCTV yang memperlihatkan kendaraan keluar masuk di area SPBU. Selain itu, dokumen administrasi juga dicek satu per satu, dan berdiskusi langsung dengan pengelola SPBU.
“Untuk melakukan pengawasan atas ketersediaan dan ketepatan penggunaan atau distribusi BBM subsidi,” terang Erika, saat ditemui di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 44.558.09 Jl Wonosari-Yogyakarta, Gunung Kidul, DIY.
Lebih lanjut Erika juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM bersubsidi sesuai dengan peruntukannya.
“Artinya agar (BBM subsidi) tepat sasaran. Bahwa BBM bersubsidi itu hanya untuk masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.
Hal senada diutarakan Abdul Halim. Menurutnya, BPH Migas memantau langsung SPBU untuk melihat langsung bagaimana pendistribusian BBM kepada masyarakat agar tepat volume dan tepat sasaran.
“Kami mengecek sarana dan fasilitas, serta interviu terhadap pengawas SPBU, operator SPBU dan Konsumen Pengguna. Kepada Pertamina dan Pertamina Patra Niaga untuk meningkatkan sistem pendistribusian dan kontrol terhadap pendistribusian, bagaimana mereka ikut melakukan pengawasan bersama-sama dengan BPH Migas,” ujarnya.
Sementara, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman atau yang kerap disapa Didit mengungkapkan agar terus terjalin sinergi BPH Migas bersama badan usaha dan pengelola SPBU dalam melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM bersubsidi.
“Kita terus menerus mengingatkan kepada pengawas, operator, termasuk dengan Sales Branch Manager (SBM) untuk terus menerus mengingatkan ke pengelola SPBU, supaya ikut mengawasi distribusi BBM subsidi,” tuturnya
Sejalan, Iwan Prasetya Adhi juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu BPH Migas dalam mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Jika masyarakat melihat ada kejanggalan terkait dengan penyaluran solar di SPBU, jangan segan-segan hubungi Helpdesk BPH Migas di nomor 0812 3000 0136,” pungkas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: