>

Jambi Makin Hebat, Progres Tol Seksi 4 Tempino- Ness Sudah 37,75 Persen, Dilengkapi Rest Area dan SPBU

Jambi Makin Hebat, Progres Tol Seksi 4 Tempino- Ness Sudah 37,75 Persen, Dilengkapi Rest Area dan SPBU

TOL SEKSI 4: Proses pekerjaan ruas Jalan Tol Seksi 4 Tempino-Ness yang dikerjakan Hutama Karya. Sudah 37,75 Persen--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ruas jalan tol lanjutan di Jambi seksi 4 Tempino - Ness sudah menunjukkan progres.

Pada ruas tol sepanjang 19 Kilometer (Km) ini terdapat 1 pasang rest area Tipe A dengan fasilitas lengkap seperti SPBU

"Per Minggu ketiga Oktober 2024, telah mencapai 37,75 persen. Dengan progres pengadaan lahan  hampir selesai atau 99,53 persen," jelas EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim kepada Jambi Ekspres (24/10).

Ia menyampaikan dalam perjalanan, pekerjaan jalan bebas hambatan yang digarap HK ini.

"Terdapat lahan tambahan sebesar 299.082 m2 atau 29,9 hektare," sebut Adjib.

Menariknya, di ruas ini terdapat 1 pasang rest area (tempat beristirahat). Dimana sebelumnya fasilitas itu tak terdapat di Tol Baleno Jambi seksi 3.

"Akan terdapat 1 pasang Rest Area Tipe A pada STA 125+600  yang saat ini dalam proses pembangunan," sebutnya.

Ditambahkan Junior project director HK seksi 4 Ahmadi, untuk penambahan lahan 30 hektar akan diperuntukkan sebagai untuk bagian kaki-kaki tumbuhan pada sisi kiri dan kanan.

"Adapun untuk lokasi rest area dipersiapkan seluas 6 hektar. Yang merupakan rest area Tipe A atau yang paling lengkap dan terdapat SPBU. Akan terletak di Desa Bertam," ucapnya.

Adapun pekerjaan ruas seksi 4 Tempino- Ness ini telah mulai dikerjakan pada Juni 2024 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2025 mendatang. 

Di bagian lain, anggota Komisi V DPR RI H Bakri juga menyebut, kelanjutan pembangunan tol Jambi-Rengat juga masih menjadi prioritas usulan dirinya di pusat. Ini merupakan lanjutan usulan tahun sebelumnya.

Selain itu, Infrastruktur baru yang diperjuangkannya seperti pembangunan jembatan Sungai Rambut di Tanjabtim. Dengan akses itu akan membuka keterisoliran daerah seperti Kecamatan Sadu dan Berbak. 

"Serta jembatan Batanghari 3 akan kita perjuangkan, karena juga sebagai akses dari lanjutan tol Jambi - Batas Rengat (Pekanbaru) nantinya," kata Bakri.

Bakri menambahkan, ada banyak pembangunan infrastruktur lanjutan dan baru dari dana pusat  akan kembali diperjuangkan dari senayan. Sebab, keterbatasan APBD harus didukung dengan APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: