BREAKING NEWS: Truk Angkutan Batu Bara Terguling, Simpang Rimbo Hingga Simpang Mendalo Macet Total

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Macet parah kembali terjadi di jalur Simpang Rimbo, Kota Jambi menuju Simpang Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (17/7).

Hal ini disebabkan angkutan truk batu bara terguling di depan Simpang Pematang Gajah, Kabupaten Muaro Jambi.

"Kejadian sekitar subuh tadi pagi pak. Sepertinya truk angkutan batu bara tersebut kelebihan muatan,"ujar Wiiwit penjual sayur keliling kepada Jambi Ekspres., Senin (17/7).

Pantauan Jambi Ekspres sekira pukul 9.30 WIB kendaraan dari arah Simpang Rimbo seperti mobil pribadi dan angkutan sembako menuju luar kota tidak bisa bergerak sama sekali.

"Waduh macet parah ini. Lagi-lagi akibat ulah angkutan batu bara, sebaiknya angkutan batu bara dihentikan saja,"ujar Imam, warga Telanaipura, Kota Jambi.

Sementara diberitakan sebelumnya akibat ulah angkutan truk batu bara sebabkan kecelakaan lalulintas di depan SPBU Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (3/7).

Informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat kejadian tersebut seorang bocah umur 4 tahun kritis hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kades Simpang Sungai Duren, Yusnardi, menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat  truk batubara dengan nomor polisi BD 8469 CK berjalan dari arah Jambi menuju Muaro Bulian.

Saat berada di depan SPBU Simpang Sungai Duren, ada sebuah truk yang parkir di bahu jalan. Diduga karena sopir mengantuk, truk dengan Nopol BD 8469 CK keluar jalur hingga menabrak truk yang tengah parkir tersebut.

"Sopir mengantuk, nabrak mobil parkir hingga terjun menghantam rumah warga hingga ambruk," katanya kepada awak media.

Akibat kejadian ini, seorang bocah berusia 4 tahun yang berada dalam rumah tersebut tertimpa lemari hingga membuatnya tidak sadarkan diri hingga dibawa ke rumah sakit.

"Anak tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Informasinya sudah sadar," katanya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Sumber: