Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Jambi 17 Juli-3 Agustus, Begini Teknis Alur Pelayanan Pemulangannya

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Jambi 17 Juli-3 Agustus, Begini Teknis Alur Pelayanan Pemulangannya

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.Id– Jemaah haji provinsi Jambi dijadwalkan akan kembali ke tanah air mulai 17 Juli – 3 Agustus 2023 mendatang.

Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Provinsi Jambi telah mengoptimalkan persiapan alur teknis pemulangan para jemaah haji mulai dari Embarkasi Batam hungga pemulangan jemaah haji ke daerah asal masing-masing.

Setibanya para jemaah haji di Batam, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan keimigrasian oleh petugas terkait.

Untuk selanjutnya, seluruh jemaah haji diarahkan untuk beristirahat di ruang tunggu yang telah disiapkan. Semasa beristirahat di ruang tunggu, jemaah haji akan diberikan pelayanan konsumsi dan pembagian kartu masuk pesawat yang akan membawa jemaah haji dari Embarkasi Batam menuju Jambi sambil menunggu proses pemindahan bagasi.

Setelah proses pemindahan bagasi selesai, jemaah haji akan masuk ke pesawat untuk selanjutnya diterbangkan menuju Jambi sesuai jadwal yang sudah di tentukan.

Setibanya di Jambi, maka para jemaah haji langsung dimobilisasi menuju Asrama Haji Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi dengan menggunakan bus yang telah dipersiapkan panitia. Selanjutnya, para jemaah haji akan mengikuti prosesi seremonial serah terima jemaah haji sesuai dengan jadwal yang telah diatur.

Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah pengaturan alur bus yang akan menurunkan rombongan jemaah haji per kloter. dan skema teknis pengaturan tas bagasi para jemaah haji. PPIH Kabupaten/Kota bertanggung jawab menyiapkan porter bagasi di asrama haji.

Selesai proses pengaturan bagasi, para jemaah haji akan dimbolisasi oleh PPIH Kabupaten/Kota masing-masing menuju daerah asal masing-masing. Jadwal pemulangan jemaah ke Kabupaten/Kota dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh PPIH Kabupaten/Kota masing-masing

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab mengungkapkan bahwa setelah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral para pemangku kepentingan dan rapat teknis PPPIH Provinsi Jambi, telah dilakukan persiapan teknis pemulangan para jemaah haji provinsi Jambi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan demi ketertiban dan kelancaran pelayanan pemulangan jemaah haji.

Termasuk sudah mengirimkan surat kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten/Kota agar mengimbau pihak keluarga jemaah haji agar menunggu di ibukota Kabupaten/Kota saja, dan tidak menjemput di asrama haji provinsi Jambi.

“Ditakutkan bila keluarga menjemput di asrama haji, akan terjadi kerumunan yang dapat mengganggu kelancaran pemulangan dan bahkan kemungkinan bisa menganggu kondisi fisik jemaah. Biarlah panitia yang akan melayani para jemaah dan menjamin keamanan jemaah,” ujar beliau.

Hal penting yang perlu dipahami oleh PPPIH Provins Jambi adalah proses penanganan terhadap para jemaah haji lansia yang pelayanannya harus dioptimalkan, termasuk penanganan terhadap kondisi jemaah haji yang mengalami sakit ketika dalam proses pemulangan.

“Jemaah haji serentak diturunkan dari bus dengan pengaturan di aula per rombongan. Nah ini yang menjadi catatan panitia agar proses pemulangan lebih cepat dan lebih rapi,” tutur Kabid PHU.

Perhatian PPPIH Provinsi Jambi terkait persiapan pengaturan teknis pemulangan juga tak lepas dari teknis pemulangan jemaah haji yang tanazul atau pemulangannya pindah bergabung dengan kloter lain karena sakit atau alasan tertentu. “Harapannya, jika pun jemaah haji tanazul, hanya tanazul antar kabupaten/kota saja, tidak sampai tanazul antar provinsi,” imbuh Kabid PHU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: