Kamboja Kagum Timnas Sujud di Rumput Mereka dan Gondok Lihat Thailand Sombong Naudzubillah
Momen pelatih Indonesia melakukan sujud setiap Timnas berhasil memasukkan bola ke gawang Thailand saat finas SEA Games di Kamboja (16/5)-Foto: Tangkapan Layar Youtube Soccernesia-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Momen Timnas sujud di rumput lapangan Olympic Stadium Kamboja usai kemenangannya melawan Thailand 5-2 Selasa (16/5), membuat netizen Kamboja memuji sikap tim nasional Indonesia.
Apa yang dilakukan Timnas itu dianggap sebagai sebuah sikap rendah hati para juara yang harus ditiru.
Sebaliknya, Tim Thailand kini malah menjadi bulan-bulanan netizen Kamboja termasuk media Kamboja, karena sikap Tim Thailand dianggap terlalu angkuh dan sombong Naudzubillah, tak bisa menerima kekalahan.
Belum lagi sikap pemain timnas U-22 Thailand, Jonathan Khemdee saat melempar medali usai dikalahkan Indonesia juga dinilai netizen Kamboja sebagai sebuah keangkuhan dan sikap tidak sportif.
“Guru (pelatih) Thailand mengkritik stadion Khmer bahwa rumputnya tidak bagus, Guru Indonesia menghormati dan menghargai tuan rumah Kamboja (mencium rumput Kamboja),” tulis salah satu netizen Camboja Sin Ratana dengan mengupload serta foto timnas tengah bersujud di lapangan.
Sementara netizen kamboja lainnya menulis, “Mengapa Indonesia begitu kuat? 1. Bukan minuman alkohol, 2. Hormati agama, 3. Tidak apa-apa sektor pendidikan kuat, 4. Nasionalisme. Selamat Indonesia meraih medali emas baik voli maupun sepakbola”
Kamboja merupakan negara yang sangat menyukai olahraga voli dan bola, ketika kedua cabang olahraga ini berhasil dimenangkan oleh Indonesia, mereka pun ikut mengungkapkan rasa bangga dan bahagia untuk Indonesia.
Bahkan terakhir, media sosial PSSI yang mengupload atlet voli Indonesia, banyak pula dikomentari oleh netizen Kamboja.
“Goodluck All guys, from me Cambodia adore you uuu,” ujar Ra Peter salah satu netizen Kamboja di kolom komentar PSSI.
Menariknya lagi, saat final Indonesia melawan Thailand, stadion juga dipenuhi oleh masyarakat Kamboja yang mendukung Timnas Indonesia.
Sebenarnya hubungan Netizen Indonesia dan netizen Kamboja sempat memburuk saat kasus bendera merah putih terbalik di momen pembukaan SEA Games 2023 lalu.
Netizen Indonesia bereaksi keras atas kejadian bendera Indonesia terbalik dengan cara membalik bendera Kamboja hingga Angkor Wat menghadap ke bawah mencium bumi.
Angkor Wat merupakan candi yang masuk dalam salah satu keajaiban dunia. Peninggalan bangsa Khmer ini menjadi bangunan yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Kamboja dan menjadi ikon di bendera mereka.
Kasus bendera merah putih Indonesia terbalik terjadi saat pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja pada Jumat (5/5).
Netizen Indonesia sejak kejadian itu beramai-ramai menyerang akun TikTok Cambodia Official 2023 yang dikelola panitia SEA Games Kamboja.
Netizen Indonesia juga kompak menjadikan ikon Angkor Wat terbalik sebagai foto profil akun mereka.
Cambodia 2023 Official 2023 juga tak berhenti dapat tekanan dari netizen Indonesia.
Akun yang pengikutnya tak seberapa itu, sekitar 62,1 Ribu mendapat ratusan ribu komentar protes dari Indonesia.
“Panitia acaranya kagak sekolah kali,” ujar Frima di kolom komentar.
Salah satu akun TikToker lain bahkan juga menggambarkan Kamboja sebagai negara kecil, lebih kecil dari Pulau Kalimantan dan memperingatkan agar Kamboja berhati-hati dengan Indonesia yang merupakan negara besar.
Tak hanya netizen Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia juga telah melayangkan teguran kepada penyelenggara SEA Games 2023.
Setelah kejadian itu kemudian Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kamboja, Hang Chuon Naron akhirnya minta maaf.
"Saya sangat meminta maaf terkait insiden kemarin," kata Hang Chuon Naron. Selain permintaan maaf, ia juga mendoakan agar tim Indonesia bisa sukses dalam SEA Games 2023 ini.
Mengutip Keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri, insiden bendera terjadi pada acara pra pembukaan SEA Games ke-32 di stadium Morodok Techo, Kamboja pada Jumat, 5 Mei 2023, pada pukul 17.30 WIB.
Insiden tersebut kata Kemenlu bersifat isolated incident, pada salah satu penampilan, di mana pada sesi sebelum dan sesudahnya bendera Merah Putih terpasang sebagaimana mestinya.
Selain bendera Indonesia pada sesi tersebut, juga terjadi insiden pemasangan terbalik bendera negara Vietnam dan Myanmar.
Pada saat kejadian, Lauti Nia Astri, KUAI KBRI Phnom Penh langsung melayangkan protes secara informal kepada Direktur Bilateral Kemlu Kamboja, dan Sekjen Camsoc (Cambodian Seagames Organizing Comitee) sebagai pihak penyelenggara perhelatan SEA Games 2023.
Pada saat bersamaan KUAI KBRI Phnom Penh juga berkoordinasi Chef de Mission (CDM) Komite Olimpiade Indonesia yang pada malamnya langsung menyampaikan protes kepada panitia penyelenggara. Secara resmi KBRI Phnom Penh juga sudah menyampaikan nota protes kepada Kemlu Kamboja.
Hingga saat ini, pihak KBRI baru menerima permintaan maaf informal yang disampaikan melalui Direktur Bilateral Kemlu Kamboja.
Selain itu, Town Production sebagai penyelenggara di lapangan juga sudah mengeluarkan permohonan maaf terbuka kepada rakyat Indonesia, Vietnam dan Myanmar atas kejadian tersebut.
Namun saat netizen kamboja mulai melunak, malah memuji habis-habisan tim Indonesia, membuat netizen Indonesia mulai berpikir untuk memaafkan Kamboja.
“Jadi ceritanya, temanan lagi nih gaess.. Udah pada jadi fans Indonesia semua ini para netizen Kamboja,” ujar salah satu netizen Indonesia di akun TikTok. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: