Putri Bupati Meranti Buka Suara. Nadia: Semoga Jadi Penggugur Dosa

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Putri Bupati Meranti non aktif Muhammad Adil akhirnya buka suara.

 

Putri Muhammad Adil bernama Nadia ini mengungkapkan isi hatinya di akun sosial medianya.

 

Ini merupakan pertamakali keluarga dan orang terdekat Muhammad Adil buka suara sejak Adil ditangkap KPK pada 6 April 2023 lalu.

 

Pernyataan Nadia ini ditulis pada Selasa 19 April 2023.

 

“Pa, tak ada yang tahu apapun hal yang terjadi selain Allah, selain yang di dalam, biar orang mencaci maki semoga jadi penggugur dosa” ujar Nadia.

 

Kemudian Nadia menulis bahwa “Papa tak sendiri ada Allah bersama papa dan juga ada kamiiii, semoga cobaan ini cepat berlalu pa ya, kita sama-sama kuat ya pa ya,” lanjut Nadia.

 

Nadia juga mengaku sangat kangen dengan sosok sang papa, hal itu ditulisnya dengan detail di akun sosmednya.

 

“Kakak kangen pa, papa ketuk kamar kayak ‘assalamualaikum kak ia’ sampai dibuka baru papa berhenti wwkwk, kk kangen setiap papa suruh kk bunyikan jari papa terus yang ga bunyi potong duit jajan,” lanjut Nadia.

 

Ia juga menceritakan jika sosok papanya Muhammad Adil juga sering membujuknya untuk ikut melihat pembangunan jalan di Kabupaten Meranti. “Trus kk tak mau karena ngeliat hampir setiap hari heheh,” lanjutnya.

 

Muhammad Adil juga digambarkan Nadia sebagai sosok yang humoris dan selalu saja ada cara membujuknya agar tak merajuk. “Kk kangen papa cium kening kaka setiap ketemu, kk kangen papa bela kalau kk sama mama lagi marahan haha,” lanjut Nadia lagi.

 

Nadia juga mengaku sangat kangen Papanya mendengar semua ceritanya dan sebaliknya, Nadia juga kangen mendengar cerita papanya.

 

“Papa tak sendiri, ada Allah bersama papa, semoga cobaan ini cepat berlalu pa ya,” unggah Nadia lagi menutup caption.

 

Nadia disebut-sebut merupakan kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan telah wisuda pada tahun 2022 lalu.

 

Nadia juga sempat mengunggah momen saat ia diwisuda di UU dan mengucapkan terimakasih kepada sang papa Muhammad Adil karena telah mengajarinya cara disiplin, tegas, teratur dan masih banyak hal lain.

 

“Kk sudah buktikan perjuangan S1 kk yang di awal semester mungkin kk mengecewakan papa tapi kk tetap hadapi dengan berani dan mencoba merubah semua hal yang mengecewakan itu,” tulis Nadia.

Sumber: