Bagian 10: “Harga Untuk Sebuah Prestasi”

Bagian 10: “Harga Untuk Sebuah Prestasi”

--

“Tapi gue bukannya gue udah terlalu sering?” Tanya Juna.

“Kalo gitu tau diri!” Balas Jeje kesal, Arjuna itu cerewatnya mengalahkan perempuan, anehnya mengalahkan Magenta dan menyebalkannya mengalahkan Cipta, coba bayangkan bagaimana Jeje harus menghadapinya.

Arjuna menggigit bibir bawahnya, perkataan Arjuna sedikit menusuk hatinya. Memangnya mau bentuk tau diri apa lagi yang harus Arjuna lakukan, Arjuna mengela nafas, ia beranjak menuju tempat tidur, berbaring dengan tatapan nelangsa.

“Tau diri Arjuna, kalo sudah disayang jangan ngeluh lagi, biar yang berjuang tau kalo yang diperjuangin sama inginnya, sama besarnya, harapannya untuk bertahan.” Lanjut Jeje dengan nada datar. Arjuna melirik Jeje sebentar masih dengan berbaring di kasur, kemudian senyumanya mengambang dan tertawa kecil.

“Lo sayang gue banget ya, Je?” Goda Arjuna jahil.

“Jijik! Pulang lo ke habitat lo!” Balas Jeje setelahnya menendang Arjuna pergi dari kasurnya. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: