Isu Liar Brigadir J Kepergok Gendong Putri Candrawathi, Begini Kata Kapolri

Isu Liar Brigadir J Kepergok Gendong Putri Candrawathi, Begini Kata Kapolri

Brigadir J dan Putri Candrawathi----

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Isu liar soal Brigadir J gendong istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mencuat.

Dugaan peristiwa tersebut sampai dipersoalkan di  Komisi III DPR bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Dugaan cerita Putri Candrawathi digendong oleh Brigadir j ini dibahas oleh anggota DPR RI, Sarifuddin Sudding, pada Rabu 24 Agustus 2022.

"Tanggal 4 ada kejadian, di mana Brigadir J pada siang hari Putri tidur di sofa ruang tamu. Lalu datang Brigadir J untuk membopong, mengangkat Putri untuk masuk ke dalam kamar," kata Sudding.

Kemudian kabarnya sopir Putri Candrawathi yang pergoki Brigadir J saat menggendong Putri Candrawathi itu langsung membentaknya.

Sudding kemudian lanjutkan cerita yang beredar, bahwa Brigadir J diduga masuk ke dalam kamar Putri di lantai 2. 

Saat keluar dari kamar kembali kepergok oleh Kuat Ma'ruf dan ditegur.

Singkat cerita, Sudding melanjutkan isu liar tersebut dengan menyebut Putri Candrawathi menceritakan apa yang sudah terjadi ke Ferdy Sambo.

"Marah lah Ferdy Sambo, murka, hilang akal sehatnya sebagai bintang dua, diajak lah mereka ke Duren Tiga. Di Duren Tiga terjadilah pembunuhan oleh Richard dan oleh juga Sambo. Setelah merasa harkat, martabat, kehormatan, harga dirinya sebagai suami dilecehkan sedemikian rupa," ujarnya.

Setelah menceritakan isu liar tersebut, lantas Sudding mempertanyakan kebenarannya kepada Kapolri.

"Pada titik ini, saya mau konfirmasi benar apa tidak kronologi ini?," tanya Suding.

Lantas Kapolri berikan merespons pemarapan Sudding tersebut.

"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai, namun mohon izin terkait motif ini kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS," ungkap Kapolri.

"Namun kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat apalagi posisi sebagai tersangka berubah atau tidak. Sehingga kami mendapat kebulatan," tutup Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: