Ketua DPRD Beri Wejangan Dihadapan 3.626 Siswa
Ketua DPRD Beri Wejangan Dihadapan 3.626 Siswa-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua DPRD Jambi M.Hafiz Fattah memberikan wejangan dihadapan 3.625 Siswa SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Jambi, Rabu (14/4/2025). Bersama Gubernur Jambi Al Haris dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi. Selain wejangan, juga dilakukan deklarasi anti judi online.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah dengan tegas menyatakan judol adalah sumber penyakit yang ada di masyarakat.
"Dengan handphone merupakan jendela dunia, dan seperti pisau bermata dua, tinggal penggunanya yang harus hal positif," akunya.
BACA JUGA:Panas! Tarif Amerika Serikat ke China Jadi 245 Persen
"Ini kesempatan yang baik saya paham adik semua batasi diri dengan kegiatan positif. Banyak sekali caranya baik dengan aktivitas positif oleh guru di sekolah belajar olahraga dan lainnya," kata Hafiz.
Ketua DPRD berharap dan berdoa agar para siswa di Jambi siap menjadi Agen of Change.
"Sampaikan ke teman-teman lainnya dampak judi online ini berbahaya," ucapnya pada 2 ribuan siswa yang hadir di Gor Kota Baru.
BACA JUGA:Rekor Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Sudah Tembus Rp2.004.000 Per Gram
Sementara itu, Gubernur Haris mencontohkan kesuksesan Kapolda, Danrem dan Ketua DPRD pada siswa karena mempunyai konsep diri sedari muda, dan membutuhkan proses sekolah dengan benar untuk berhasil.
"Oleh karena itu hari ini kita sepakat tak ada yang terlibat judi online. Jangan ada dusta antara kita, karena anak-anak generasi depan punya masa depan cerah, mari kita sepakat tolak judol walaupun Rp10 ribu," kata Haris di panggung GOR.
"Dengan ridho Allah SWT maka kita mulai gerakan anti judi online se provinsi Jambi," sambung gubernur.
Diterangkan Haris, pihaknya mengambil langkah konkret, yaitu dengan deklarasi serentak menyusul maraknya judol yang merupakan Provinsi peringkat tertinggi se-nasional.
"Kita berharap bahwa ini tidak hanya deklarasi saja, tapi memang harus disikapi oleh semua anak-anak kita, semua guru, bahwa Jambi ke depan harus bebas dari judi online," harap Haris.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


