Saatnya Aktivasi Akun Coretax Menuju Masa Depan Kepatuhan Pajak Digital
Dr. Lucky Akbar-Foto : ANTARA-
Salah satu keunggulan utama Coretax adalah kemampuannya melakukan integrasi lintas instansi, seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga pemerintah daerah. Integrasi ini memungkinkan DJP membangun peta ekonomi nasional berbasis data transaksi aktual, bukan hanya data pelaporan. Namun, keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada keamanan data dan kepercayaan publik. DJP telah memastikan bahwa sistem Coretax dibangun dengan standar keamanan informasi ISO/IEC 27001 dan dilengkapi enkripsi berlapis untuk melindungi data wajib pajak. Sehingga dengan mewujudkan transparansi dalam penggunaan data, kejelasan hak akses, serta audit trail otomatis menjadi bagian dari arsitektur sistem untuk memastikan akuntabilitas. Dengan begitu, digitalisasi tidak hanya efisien, tetapi juga aman dan etis.
Digitalisasi untuk Keadilan Fiskal
Ke depan, aktivasi akun Coretax akan menjadi penanda identitas digital fiskal setiap warga negara. Melalui sistem ini, proses perpajakan akan terhubung dengan ekosistem ekonomi digital yang lebih luas — mulai dari e-commerce, sistem pembayaran, hingga data kepemilikan aset. Dengan integrasi tersebut, konsep “taxation at source” dapat diterapkan lebih luas, di mana pajak dapat dipotong dan disetorkan secara otomatis pada saat transaksi terjadi. Hal ini akan meminimalkan risiko penghindaran pajak sekaligus memperkuat basis penerimaan negara tanpa menambah beban administrasi.
Aktivasi akun Coretax, dengan demikian, bukan hanya langkah administratif, tetapi juga tindakan strategis menuju masa depan perpajakan digital Indonesia yang berkeadilan, efisien, dan transparan. DJP telah menyiapkan infrastrukturnya. Sekarang, tanggung jawab berikutnya ada di tangan wajib pajak untuk berpartisipasi aktif. Karena pada akhirnya, digitalisasi hanya akan bermakna jika semua pihak bergerak bersama.
Aktivasi Coretax adalah awal dari perjalanan panjang menuju revolusi kepatuhan pajak berbasis digital. Ini bukan sekadar proyek teknologi, tetapi agenda nasional untuk membangun sistem fiskal yang lebih inklusif dan kredibel. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Indonesia sedang menapaki jalan menuju masa depan perpajakan yang sejajar dengan negara maju di mana kepatuhan bukan hasil paksaan, melainkan kesadaran. Untuk itu kini saatnya setiap wajib pajak mengambil bagian dalam perubahan besar ini. Karena masa depan perpajakan digital Indonesia dimulai dari satu langkah sederhana: aktivasi akun Coretax.(ant)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


