Usulan Jambi Ditindaklanjuti Bappenas, Jambi Jadi Role Model Tata Kelola Perencanaan Nasional
Gubernur Jambi menyampaikan beberapa usulan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sejumlah usulan strategis disampaikan Gubernur JAMBI Al Haris kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmad Pambudy.
Menariknya, usulan ini langsung ditindaklanjuti Kementerian dengan membuat tim khusus.
BACA JUGA:Bupati Dedy Putra Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Oki Yusmika
Gubernur bersama Bupati/Walikota se Jambi bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi mendukung pembangunan Asta Cita ke depannya kepada Menteri Bappenas dan Wakil Menteri Febrian Alphyanto Ruddyard.
Al Haris menyatakan dalam upaya daerah mendorong ekonomi yang lebih maju, tentunya salah satu upaya mempersiapkan project-project strategis nasional di daerah Provinsi Jambi. Seperti proyek kawasan industri Jambi Integrated Industrial Park (JIIP) dan proyek panas bumi graha nyabu, sehingga diharapkan mampu memberikan multiplier effect dan memberikan kesempatan lapangan kerja serta peningkatan ekonomi sehingga tumbuh kawasan-kawasan ekonomi baru.
"Kami terkendala dengan lintas sektoral yang tentunya diharapkan melalui Bapak menteri dapat difasilitasi percepatan pembangunan di Provinsi Jambi," jelas Al Haris.
Provinsi Jambi dalam proses penyusunan RPJMN yang telah ditetapkan dengan sinergitas kebijakan perencanaan berpedoman visi misi Asta Cita Presiden RI tentunya sama yang dilakukan Bupati/Wali Kota dalam Provinsi Jambi yaitu ada beberapa usulan 8 konsep seperti Kawasan Perkotaan Jambi dan Kawasan Pariwisata serta ekonomi kreatif unggulan Candi Muaro Jambi (Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi).
Lalu Kawasan Perkotaan (Kota Bangko, Sungai Penuh dan Muaro Bungo). Kemudian, Koridor pertumbuhan baru Sengeti, Tungkal, Sabak (SENTUSA).
Tak lupa juga Komoditas unggulan sawit, pinang dan kelapa (Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Merangin).
BACA JUGA:Pegawai BPPRD Merangin Canangkan Lunas PBB
"Juga Komunitas Swasembada pangan (Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Merangin, Bungo dan Tebo). Kawasan konservasi dan rawan bencana (Hampir seluruh Kabupaten/Kota)," katanya.
Kemudian kawasan Swasembada pangan, air dan energi (Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh dan Merangin). Serta Kawasan pariwisata unggulan (Kerinci, Sungai Penuh, Merangin dan Muaro Jambi).
BACA JUGA:BPJN Jambi bersama PT. Sembilan Bintang Bestari Bangun Jembatan Baru di Sarolangun
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


