Ditarget Rampung Mei 2025, Perbaikan 101 Ruas Jalan di Kota Jambi Capai 60 Persen

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar target perbaikan 101 ruas jalan yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Walikota Jambi, Maulana.

Hingga pertengahan April 2025, progres pengerjaan telah mencapai 60 persen.

Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menyampaikan bahwa pekerjaan perbaikan jalan tersebar di seluruh wilayah kota, mencakup 11 kecamatan.

BACA JUGA: Unggul Secara Agregat Atas Aston Villa 5-4, PSG Melenggang ke Semifinal

"Kita sudah mencapai 60 persen perbaikan ruas jalan di kota Jambi. Saat ini para pekerja sedang menyelesaikan sisa ruas jalan yang belum selesai," ujar Momon, Selasa (15/4/2025).

BACA JUGA:Digebuk Dortmund 1-3, Barcelona Melaju Ke Semifinal Liga Champions

Pemerintah Kota Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk mendukung percepatan perbaikan dan pemeliharaan jalan. Program ini menjadi prioritas utama Walikota Maulana sejak awal masa jabatannya.

“Perbaikan jalan ini sangat penting karena curah hujan yang tinggi dapat memperburuk kondisi jalan berlubang dan membahayakan pengguna jalan,” kata Walikota Jambi, Maulana.

BACA JUGA:Full Senyum! KUR BRI Mudah Cair, Pinjaman 8 Juta, Angsuran Hanya 100 Ribuan, Begini Caranya

Maulana juga menegaskan bahwa ia telah menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera melakukan penanganan terhadap jalan-jalan yang rusak parah.

“Saya sudah memerintahkan Kadis PU untuk segera menutup jalan yang berlubang sesuai dengan kondisinya. Jika memungkinkan ditambal dengan aspal, kita tambal. Jika di daerah rawa, maka akan dilakukan pengecoran,” tegasnya.

BACA JUGA:Warga Kalsel Full Senyum, BBM di Kalsel Turun 750, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU 16 April 2025

Target penyelesaian perbaikan seluruh ruas jalan ditetapkan pada bulan Mei 2025. Pemkot Jambi berharap, dengan rampungnya program ini, kualitas infrastruktur jalan di kota Jambi akan meningkat dan keluhan masyarakat dapat diminimalisir. (*)

 

Sumber: