Soal Tarif 30% Donald Trump Ke Uni Eropa Ditolak Keras Presiden Prancis Emmanuel Macron

Soal Tarif 30% Donald Trump Ke Uni Eropa Ditolak Keras Presiden Prancis Emmanuel Macron

Presiden Prancis Emmanuel Macron. /ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.--

ISTANBUL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sabtu (12/7) menyatakan “ketidaksetujuan yang kuat” terhadap keputusan Amerika Serikat. 

Ketidaksetujuan Macron ini terkait pemberlakuan tarif 30 persen untuk produk ekspor Uni Eropa, dan menyerukan percepatan penyusunan langkah balasan yang kredibel.

BACA JUGA:Jelang Laga Final Kontra PSG, Begini Komentar Enzo Fernandez

“Bersama Presiden Komisi Eropa, Prancis menyuarakan penolakan keras atas pengumuman tarif horizontal sebesar 30 persen untuk ekspor Uni Eropa ke Amerika Serikat mulai 1 Agustus,” tulis Macron melalui akun X dikutip dari Antara

Ia menegaskan kembali pentingnya Komisi Eropa untuk menunjukkan “ketegasan” dalam menjaga kepentingan Eropa secara konsisten dan tegas.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Dirapel dari Januari 2025, Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Kemenag Naik Rp500Ribu

“Hal ini berarti mempercepat penyusunan langkah-langkah balasan yang kredibel, dengan memanfaatkan seluruh instrumen yang dimiliki, termasuk mekanisme anti-koersi (anti paksaan), apabila tidak ada kesepakatan yang dicapai sebelum 1 Agustus,” tambah Macron.

Ia juga menyampaikan dukungan penuh Prancis terhadap jalannya negosiasi yang akan “diintensifkan” guna mencapai kesepakatan bersama sebelum tenggat waktu tersebut.

Kesepakatan itu diharapkan mencerminkan rasa saling menghormati yang semestinya dimiliki antara mitra dagang seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang saling berbagi kepentingan serta rantai nilai yang terintegrasi.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif 30 persen terhadap barang-barang dari Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus.

BACA JUGA:Harga BBM Berubah Lagi! Pertamax 12.500/Liter, Bagaimana Pertalite? Ini Harga Baru di SPBU Minggu 13 Juli 2025

Kebijakan tersebut membahayakan perundingan dagang AS-Uni Eropa, yang semula ditargetkan rampung bulan ini.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump membagikan surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, yang berisi pengumuman tarif baru tersebut.

Menanggapi hal itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan kesiapan untuk bekerja menuju kesepakatan dengan AS sebelum 1 Agustus, serta berjanji akan mengambil semua langkah yang diperlukan guna melindungi kepentingan Uni Eropa, termasuk opsi balasan yang sepadan. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: