Presiden AS Donald Trump Umumkan Kesepakan Besar dengan Presiden Prabowo Subianto
Pernyataan Presiden Trump di akun Truth peribadinya terkait kesepakatan besar dengan Indonesia yang turut diposting Sekretariat Kabinet di akun Media Sosial, Selasa (15/7/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump mengumumkan bahwa telah tercapai sebuah "kesepakatan besar" antara dirinya dengan Indonesia melalui dialog langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Truth pribadinya pada Selasa malam pukul 08.50 waktu AS.
“Kesepakatan besar, untuk semua pihak, baru saja tercapai dengan Indonesia. Saya bernegosiasi langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati. Rincian akan segera menyusul!!!” tulis Trump dalam unggahannya dikutip dari Antara.
BACA JUGA:PAN Tanjabtim Sangat Tergantung dengan Tokoh, Pemilu 2029 Dominasi PAN Tanjabtim Terancam Tergerus
Pernyataan ini memicu spekulasi terkait isi dan bentuk kerja sama yang dimaksud.
Hingga berita ini dikirim ke meja sunting, belum ada pernyataan resmi dari pihak Gedung Putih maupun pemerintah Indonesia, khususnya Istana Kepresidenan RI atau Kementerian Luar Negeri RI.
BACA JUGA:Usulan Jambi Ditindaklanjuti Bappenas, Jambi Jadi Role Model Tata Kelola Perencanaan Nasional
Postingan Presiden Trump itu juga direpost melalui akun Instagram strory dari Sekretariat Kabinet RI beberapa waktu kemudian.
Presiden Trump tidak merinci sektor atau bidang kerja sama yang dimaksud. Namun pada postingan di akun yang sama pada Minggu (6/7) malam waktu AS, ia sempat mengecam keras 11 negara anggota BRICS, dan berjanji akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap kelompok tersebut.
"Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan TARIF tambahan sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini," demikian pernyataan Trump sebelumnya.
BACA JUGA:Sampai Juli 2025, HK Sudah Membangun Jalan Tol Trans Sumatera Sepanjang 1.235 KM
Indonesia yang tengah menjajaki keterlibatan yang lebih dalam dengan blok ekonomi BRICS langsung mengutus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan tim negosiasi tarif RI untuk terbang ke AS pada Selasa (8/7).
Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya juga bertemu sejumlah pemimpin dunia dan investor dalam berbagai forum internasional, termasuk dalam lawatan ke Brasil pada 6-7 Juli 2025 untuk menghadiri KTT BRICS.
Sementara itu, Airlangga saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Sabtu (12/7) waktu setempat memastikan penundaan penerapan tarif impor 32 persen dari Amerika Serikat terhadap produk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



