JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bhayangkara Dua (Bharada) E demikian inisial pria kelahiran 14 Mei 1998 itu disebut.
Nama lengkapnya Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Pria sawo matang yang sedang ramai digunjingkan seantero nusantara.
Penamaan Bharada E kali pertama dirilis oleh Polres Jakarta Selatan. Dilanjutkan Polda Metro Jaya, hingga Divisi Humas Mabes Polri sampai hari ini.
Label Bharada E seperti barang mahal, tapi laku keras dijual. Laris manis dikonsumsi publik. Dinikmati seperti telenovela di layar kaca.
Wajar mahal, karena episode Duren Tiga dengan lakon penembak jitu sudah dikemas dengan apik. Nama Bharada E melambung pesat usai tragedi berdarah 8 Juli 2022. Korbannya Brigadir J tewas tertembus peluru.
Tapi belakangan ‘drama polisi tembak polisi’ itu pun diragukan publik. Seperti pengakuan kuasa hukum keluarga korban Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.
Bahwa kasus yang bikin geger korps Bhayangkara itu mengarah pada pembunuhan berencana. Bahkan diawali dengan ancaman dari sosok berinisial D.
Siapa inisial D itu? tak lain rekan dekat Brigadir J. Ia merupakan ajudan Sambo yang status dan identitasnya sangat mudah dilacak.
Kembali pada sang penembak jitu. Jika dilihat dari rekam jejaknya, dia sosok pekerja keras, tekun, berprestasi dan penolong.
Eliezer sosok yang baik. Citra dirinya tergambar dalam salah satu unggahannya di Instagram @r.lumiu. Di situ Eliezer banyak mengabadikan momen aktivitasnya. Satu di antaranya panjat tebing. Hobi yang digemarinya.
Dalam unggahannya, Bharada E pernah mendapat peringkat ketiga lomba panjat tebing “Bolmut Open Climbing Competition 2017” untuk kategori kelompok umur 19 tahun.
Ia juga pernah mewakili Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Manado dalam kompetisi yang diselenggarakan pada 4-6 Agustus 2017. Lumayan prestasinya.
Tidak hanya panjat tebing, Bharada E juga sering mengunggah momen mendaki gunung. Ia sempat mencapai puncak Gunung Klabat, Gunung Lokon, dan Gunung Soputan mungkin juga Gunung Krakatau di Selat Sunda.
Bharada E juga memiliki kemampuan lain yakni ahli vertical rescue. Ahli vertical rescue biasanya dimiliki oleh mereka yang gemar panjat tebing karena terlatih menggunakan Wall Climbing.
Nah, fakta di atas seakan berbanding terbalik dengan kasus yang kini menimpanya. Eliezer kini berstatus tersangka dengan ancaman 15 tahun penjara.