>

Mobil Terperosok ke Jurang Akibat Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang Akibat Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang Akibat Sopir Mengantuk-Foto: ANTARA-

GORONTALO, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Satu unit mobil jenis sport terperosok ke jurang sedalam 7 meter, di Jalan Usman Isa, Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, yang disebabkan karena supir mengantuk saat menyetir pada Sabtu (05/04).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Goorntalo Kota A.k.p. Octalya Saka di Gorontalo, Sabtu mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, dimana pengendara berinisial I.S mengendarakan mobil dari arah Selatan menuju ke Utara.

"Pada saat itu, supirnya mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan dan menabrak tiang listrik sebelum terperosok ke jurang," kata Akp Octalya, dikutip dari antara

Ia mengatakan pengendara mobil tersebut baru tersadar ketika mobil sudah menabrak tiang listrik yang ada di tepi jalan langsung terperosok ke dalam jurang.

BACA JUGA:Polri Catat 181 Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Per 4 April

Beruntung kata dia mobil tidak menabrak satu bangunan rumah yang ada di bawah jurang, namun pengendara mobil dan beberapa penumpang lainnya dipastikan selamat, sementara mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Setelah menerima informasi tersebut kata dia, personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) langsung turun ke tempat kejadian dan melakukan rangkaian olah tempat kejadian perkara (t.k.p).

Saat ini kata dia, personel Sat Lantas tengah melakukan proses evakuasi mobil tersebut bersama warga setempat.

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Situr Wijaya Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Melalui kesempatan ini kata dia, Sat Lantas Polresta Gorontalo Kota menyampaikan imbauan kepada masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memperhatikan kelengkapan dan kondisi fisik sebelum berkendara.

"Kami kembali mengingatkan untuk tidak mengemudikan kendaraan saat mengantuk. Kewaspadaan yang tinggi sangat diperlukan agar kecelakaan seperti ini tidak terulang," imbuhnya.(ant) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: