Paparkan Program Unggulan, dan Inovasi Anak: Kota Jambi Mantap Menuju Kota Layak Anak 2025
Wali Kota Maulana Pimpin Verifikasi KLA 2025: Tunjukkan Bukti Nyata Komitmen Ramah Anak--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pemerintah Kota Jambi kembali menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, dan berpihak kepada anak. Kamis pagi (24/4/2025), Wali Kota Jambi, dr. Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, memimpin langsung proses verifikasi lapangan secara daring dalam rangka evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota tersebut merupakan bagian penting dari proses penilaian nasional terhadap kinerja daerah dalam menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak. Turut hadir mendampingi, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, serta para kepala perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas KLA Kota Jambi, termasuk perwakilan lembaga mitra yang aktif dalam isu perlindungan anak.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Resmikan 4 Gedung Baru SMAN 2 Muaro Jambi
Dari pihak pusat, hadir secara daring Deputi Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum dan Asdep Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Dwi Jalu Atmanto, yang memberikan arahan serta apresiasi atas kinerja Pemkot Jambi dalam mendorong sistem pembangunan yang ramah anak.
BACA JUGA:SAH! Permen Ara, Gaji 10 Juta di Sumatera, Gaji 14 Juta di Jakarta Bisa Beli Rumah Subsidi
Komitmen Kuat dan Capaian Meningkat
Dalam pemaparannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota Jambi terhadap KLA bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari strategi pembangunan SDM jangka panjang.
“Kami ingin melahirkan generasi unggul, agen perubahan masa depan, yang tumbuh di lingkungan yang aman dan berdaya. KLA adalah salah satu pilar pentingnya,” tegas Maulana.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan asesmen Tim Gugus Tugas KLA Provinsi, Kota Jambi telah mencetak skor tinggi sebesar 938 poin, menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
“Sekarang saatnya kita membuktikan angka itu dengan data otentik dan praktik nyata di lapangan,” ujarnya penuh optimisme.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


