Wali Kota Maulana Tegaskan Seleksi Direksi PDAM Sepenuhnya Kewenangan Pansel: “Tidak Ada Intervensi”

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wali Kota Jambi Maulana, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi Direksi PDAM Tirta Mayang berada sepenuhnya di bawah kewenangan Panitia seleksi (Pansel). Ia memastikan tidak ada intervensi, titipan, maupun arahan khusus kepada Pansel dalam bentuk apa pun. 

BACA JUGA:Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Linceria, Tim Gabungan Lakukan Pengejaran

Maulana menjelaskan, setelah dirinya menandatangani Surat Keputusan (SK) pembentukan Pansel, maka seluruh tahapan penilaian menjadi domain penuh Pansel. 

“Setelah saya keluarkan SK Pansel, semua kewenangannya ada di tangan pansel. Tidak ada intervensi apa pun,” tegas Maulana.

BACA JUGA:APBD Muaro Jambi Tahun 2026 Berkurang Ratusan Miliar

“Siapa pun boleh daftar, itu hak warga Negara," ujarnya. 

Menjawab persepsi publik terkait isu hubungan kekerabatan, Maulana menyebut bahwa siapa pun warga negara berhak mendaftar menjadi calon direksi, termasuk tetangga atau kerabatnya sekalipun.

“Apakah tetangga saya, keponakan saya daftar, itu hak warga negara. Tapi pansel yang menilai,” ujarnya.

Menurutnya, aturan seleksi merujuk penuh pada Permendagri tentang pedoman penyaringan direksi BUMD, dan seluruh persyaratan telah diserahkan kepada pansel. 

“Bukan wali kota yang menentukan syaratnya, tapi pansel berdasarkan aturan-aturan yang ada,” tambahnya.

Maulana juga mencontohkan proses seleksi serupa seperti Baznas Kota Jambi yang sempat menimbulkan persepsi publik mengenai kedekatan personal salah satu peserta dengan dirinya.

“Seperti halnya Baznas, ada orang satu masjid dengan Pak Maulana, silakan daftar. Pansel yang menentukan. Hasilnya sudah kita lihat,” ungkapnya.

Ia meminta masyarakat menunggu hasil kerja pansel secara objektif. 

“Kita tunggu saja hasilnya, kita lihat nanti nilainya dari pansel,” katanya. (hfz)

Sumber: