Tingkatkan Ketahanan Pangan, Merangin Dituntut Tambah 10.000 Hektar Sawah
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Merangin Dituntut Tambah 10.000 Hektar Sawah--
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Merangin terus menggenjot upaya mencapai swasembada pangan.
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Merangin, A. Khafidh, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Swasembada Pangan Kabupaten Merangin yang digelar di Ruang Aula Kantor Bupati Merangin, Selasa (16/12).
BACA JUGA:Seorang Pria Dianiaya Hingga Tewas di Talang Duku, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Rakor ini melibatkan 247 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertugas di 24 kecamatan.
Kabupaten Merangin, yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jambi dengan luas wilayah mencapai 7.962 kilometer persegi, menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan target swasembada.
BACA JUGA:Dramatis, Timnas Futsal Putri Indonesia Tembus Final SEA Games 2025
Saat ini, luas lahan sawah yang dimiliki Merangin hanya sekitar 5.000 hektar. Padahal, untuk mencapai status swasembada hasil padi, Merangin minimal harus memiliki lahan sawah seluas 15.000 hektar.
Artinya, Kabupaten Merangin dihadapkan pada dua pilihan yakni mendorong 3 kali masa tanam pertahun atau melakukan penambahan lahan sawah sebesar 10.000 hektar.
BACA JUGA:PTPN IV PalmCo Dampingi Ratusan Anak Jalani Trauma Healing di Aceh Tamiang
Meski demikian, Wabup A. Khafidh menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan para penyuluh.
"Saya yakin dengan kemampuan dan keahlian serta semangat yang Anda pegang, bisa melaksanakan swasembada di Kabupaten Merangin. Saya yakin ini bisa dicapai dengan ikhlas dan digapai secara bersama-sama,” ujar Wabup.
BACA JUGA:Pemkab Tebo Luncurkan Program Pro Best Tebo Maju
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Merangin sangat mendukung kegiatan dan program yang dikelola oleh PPL.
Untuk mendukung percepatan swasembada, Menteri Pertanian telah menjanjikan akan memenuhi apapun kebutuhan daerah dalam mensukseskan program swasembada pangan. Hal itu ditunjang dengan anggaran Kementerian Pertanian yang saat ini mendekati 30 triliun rupiah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


