BKSDA Jambi Imbau Warga Waspada Buaya di Sungai Batanghari

Tampak buaya (crocodilus porosus) di pinggiran sungai Batanghari yang muncul beberapa hari terakhir ini. -Foto : ANTARA/HO/Tangkapan layar-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) JAMBI mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Batanghari untuk waspada dengan munculnya buaya (Crocodilus porosus) di pinggiran sungai terpanjang di Sumatera itu.
Humas BKSDA Jambi Zuhratus Saleh saat dihubungi, di Jambi, Selasa, mengatakan saat ini sudah banyak video di media sosial yang beredar atas kemunculan buaya di sepanjang perairan Sungai Batanghari Jambi.
"Kita tetap meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, baik itu anak-anak hingga orang dewasa, untuk tetap berhati-hati jika berkegiatan di pinggir sungai, khawatir jika tidak diimbau maka akan ada jatuh korban, namun berharap tidak ada korban," katanya, dikutip dari Antara.
Pihak BKSDA Jambi menyatakan viralnya video ada penampakan buaya di pinggir Sungai Batanghari itu karena kemungkinan buaya terlihat akibat air sungai surut.
Namun demikian BKSDA Jambi akan terus memantau dan jika ada laporan resmi pihaknya bisa membantu untuk melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut.
BKSDA Jambi juga belum bisa memastikan dari mana asal buaya tersebut yang pastinya belum bisa diketahui dan yang jelas sepanjang aliran Sungai Batanghari berpotensi menjadi habitat buaya.
"Buaya juga termasuk satwa yang dilindungi dimana untuk populasinya d Jambi belum terdata pasti sehingga tidak bisa kita bilang dia banyak atau sedikit," kata Zuhratus Saleh.
Terkait upaya tindakan dari BKSDA Jambi, kata dia, sebenarnya buaya berdasarkan peraturan terbaru bukan lagi kewenangan dari BKSDA, tetapi telah pindah ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun BKSDA masih terima laporan dan jika dianggap membahayakan, baru akan dievakuasi.(ANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: